SUARA INDONESIA

PT Master Kidz Indonesia Siap Eksport Produknya ke AS

- 06 January 2021 | 19:01 - Dibaca 3.40k kali
Peristiwa Daerah PT Master Kidz Indonesia Siap Eksport Produknya ke AS
Foto : Derektur PT Master Kidz Indonesia, Chan Chun Ho, bersama Kepala Bea Cukai Semarang dan Derektur KIK saat pemotongan pita pelepasan ekspor Produk Permainan Edukai di KIK.

KENDAL-Untuk pertama kalinya PT Master Kidz Indonesia, eksport produknya (Permainan Edukasi) ke Amerika Serikat Sebanyak lima truk kontainer. 

Pelepasan eksport Produk Permainan Edukasi ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Bea Cukai Semarang dan Direktur PT Kawasan Industri Kendal (KIK), serta Direktur PT Master Kidz Indonesia, di KIK, Rabu (06/01/2021).

Direktur PT Master Kidz Indonesia, Chan Chun Ho atau Andy Chan mengatakan, untuk ekspor perdana permainan edukasi ini akan dikirim ke Amerika Serikat.

“Permainan yang kita buat, bukan hanya untuk dilihat saja. Tetapi bisa dimainkan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak. Jadi ada nilai edukasinya,” kata Chan Chun Ho

Chan Chun Ho melanjutkan, untuk permainan edukasi ini bukan sekadar mainan anak-anak. Akan tetapi juga untuk memberikan pendidikan pada anak-anak terkait masa depannya.

“Pada prinsipnya, jika hanya mendengarkan dan melihat saja, kita akan mudah lupa. Namun jika dimainkan dan dibuat dengan tangan, akan muncul ide-ide, dan selalu melekat dalam ingatan,” terang Cha Chun Ho.

Sementara itu Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Sucipto mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas fiskal kepada perusahaan yang menggunakan bahan baku dari luar Negeri dan diekspor.

Sucipto menambahkan, untuk PT Master Kidz Indonesia yang masuk dalam kawasan berikut impor barang bea masuk dan pajak ditangguhkan dulu.

“Karena di sini barang yang diimpor kelihatannya dipasarkan ke luar negeri semua, sehingga pengawasannya lebih ketat. Bahkan, kami tempatkan pegawai di kawasan pabrik. Selain itu ada kamera pengawas yang akan melakukan pengawasan keluar masuk barang,” imbuhnya.

Direktur KIK, Stanley Ang, mengatakan, meski di tengah masa pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan sedang mulai membangun di kawasan ini.

“Kita semua berharap, pandemi segera berakhir. Sehingga pabrik-pabrik yang sedang dibangun seperti pabrik tekstil, fashion, fiber optik, makanan dan minuman, juga ada pabrik elektronik ini bisa segera berproduksi,” pungkasnya. (Zam).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya