SUARA INDONESIA

Kegaduhan SOTK Pemkab Jember, Ketua Komisi C Akan Ajukan Ini ke Bupati Terpilih

Imam Hairon - 12 January 2021 | 14:01 - Dibaca 1.18k kali
Peristiwa Daerah Kegaduhan SOTK Pemkab Jember, Ketua Komisi C Akan Ajukan Ini ke Bupati Terpilih
David Handoko Seto anggota DPRD Jember dari Partai Nasdem (Foto: Imam Haironi Suaraindonesia

JEMBER- Kegaduhan SOTK (Struktur Organisasi Dan Tata Kerja) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jember, yang tumpang tindih hingga ada dua pejabat yang mengisi satu jabatan, menjadi perhatian dari DPRD Jember.

David Handoko Seto, Ketua Komisi C DPRD Jember yang ikut hadir pada pertemuan Wakil Bupati Jember, Sekda dan beberapa pejabat dan ASN di Aula Pemkab Jember pada Selasa (12/1/2021) angkat bicara.

Menurut Politisi dari Partai Nasdem ini, pihaknya akan mengusulkan dan merekomendasikan kepada Bupati dan instansi vertikal lainnya seperti KASN dan Kemendagri untuk memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak mematuhi peraturan perundang-undangan.

“Kami akan melakukan sidak ke masing-masing kantor OPD," ujarnya.

David mengatakan, jika ada pejabat yang menggunakan SK Plt tapi tidak sesuai perundang-undangan, akan diajukan kepada perintahkan untuk dikeluarkan, jika pejabat tersebut masih tetap bandel dan tidak mematuhi perundang-undangan, maka akan dicatat dan diusulkan kepada Bupati terpilih dan instansi vertikal lainnya untuk memberikan sangsi kepada pejabat tersebut.

Kepada Bupati Jember dr. Faida MMR, David berharap, di akhir masa jabatannya sebagai Bupati untuk tidak membuat tatanan pemerintahan semakin amburadul.

Dia menegaskan, agar Bupati Faida mengakhiri membuat kegaduhan.

“5 tahun lalu partai kami yang mengusung Bupati Faida, dan saya berharap, di akhir jabatannya ini, Bupati Faida legowo dan bisa berakhir dengan happy ending dan tidak membuat gaduh, saya berharap bupati Faida mengakhiri kegaduhan ini mulai sekarang mumpung masih ada sisa waktu,” beber David.

David juga menilai, kondisi pemerintahan di Kabupaten Jember saat ini bisa dikatakan sudah lumpuh, hal ini tidak lepas dari adanya posisi jabatan yang diisi oleh dua pejabat, sehingga semua ewuh pakewuh untuk menjalankan tugasnya.

Seperti diketahui, kegaduhan di Pemerintahan Kabupaten Jember, pasca terbitnya Plt Sekda dan Plt beberapa OPD dan camat di Jember, menjadi keprihatinan berbagai pihak, terlebih dalam beberapa minggu terakhir, bahkan akibat dari kegaduhan ini, Bupati Jember dr. Faida MMR dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Jatim dan Kemendagri. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV