MOJOKERTO - Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, menyerahkan bantuan sosial bagi warga yang terdampak banjir di Desa Tempuran Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (15/01/2021) pagi.
Turut serta mendampingi Dandim 0815 dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim 0815/ Mojokerto Mayor Inf M. Jenal Arifin, Pabungdim 0815/Mojokerto Mayor Inf Nuriman Siswandi, dan Perwira staf Kodim 0815/ Mojokerto.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto mengungkapkan, pemberian bantuan sosial bagi warga korban banjir ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir di Desa Tempuran, yang merupakan banjir rutin tahunan.
“Bantuan sosial ini sekedar untuk membantu meringankan beban warga Desa Tempuran yang terdampak banjir rutin tahunan”, ungkapnya saat menyerahkan Bansos di Posko Bencana Alam yang berlokasi di komplek Balai Desa Tempuran.
Masih di lokasi kegiatan, Dandim juga menuturkan, untuk mengatasi banjir tahunan ini perlu upaya terpadu dari instansi lintas kabupaten yang wilayahnya dilalui Sungai Avour dan Sungai Watudakon, yakni Pemkab Mojokerto dan Pemkab Jombang.
“Penanganan banjir ini harus segera dan terpadu, supaya warga tidak menjadi korban banjir tahunan. Perlu pembahasan antara Pemkab Mojokerto dan Pemkab Jombang, guna mencari solusi permanen dan final dalam mengatasi masalah banjir Desa Tempuran,” ungkap Dandim.
“Kami akan dorong Pemkab Mojokerto dan instansi terkait untuk membahas penanganan banjir ini sehingga dicapai solusi yang bersifat permanen dan final”, tandasnya.
Penanganan banjir ini menjadi bahasan utama saat Dandim 0815 berbincang dengan Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Drs. H. Moch. Zaini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto, dan Muhammad Syaikhu Subhan, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, Camat Sooko Bpk. Masluchman, yang disaksikan oleh Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Supriyanto, dan Kades Tempuran Bpk. Selamet.
Pantauan di lapangan, sejumlah Bansos yang diserahkan Dandim 0815/Mojokerto bagi warga terdampak banjir Desa Tempuran berupa, beras kemasan 25 kilogram sebanyak 15 sak, mie instan sedap 10 kardus, minyak goreng kemasan 2 liter sebanyak 3 dus dan telur 1 krat.
Sebelum meninggalkan Posko Bencana Banjir, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, meminta Danramil 0815/03 Sooko untuk bersiaga dan menyiagakan anggotanya di Posko Bencal Desa Tempuran, manakala sewaktu-waktu terjadi banjir susulan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi