SUARA INDONESIA

Diduga Terpeleset, Warga Bayan Purworejo Ditemukan Meninggal di Sungai Jali

- 05 February 2021 | 16:02 - Dibaca 2.13k kali
Peristiwa Daerah Diduga Terpeleset, Warga Bayan Purworejo Ditemukan Meninggal di Sungai Jali
Ket foto: Petugas saat melakukan evakuasi korban dari suangai

PURWOREJO - Warga Desa Winong, digemparkan dengan penemuan sosok pria lanjut usia yang terapung di Sungai Jali yang melintasi Desa Winong Kidul, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (05/02/2021).

Lansia berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Jumadi (70) warga Kelurahan Sucenjurutengah, Rt.07 Rw.01 Kecamatan Bayan. Diduga korban terpeleset saat melintas di sekitaran sungai Jali.

Kapolsek Gebang, AKP Suprihadi, saat dikonfirmasi mengatakan, kronologis kejadian penemuan mayat tersebut bermula ketika warga (Solekhan) melintas di sekitaran sungai melihat ada seseorang dalam keadaan telungkup di pinggir sungai kali Jali,  kemudian warga tersebut memanggil warga lain (Abdul Khamid dan Khamdani) untuk mengecek keadaan orang tesebut. 

"Ternyata setelah di cek, orang tersebut sudah meninggal dunia, kemudian oleh Solekhan dan kedua orang temannya tersebut korban di angkat ke pinggir sungai, lalu mereka melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Gebang," jelas Kapolsek Gebang, AKP Suprihadi. 

Petugas Polsek Gebang bersama tim medis Puskesmas Gebang yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengecekan didapat keterangan dari Dokter Puskesmas bahwa korban diperkirakan meninggal kurang lebih 3 jam, dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. 

"Untungnya ketika masih di TKP ada salah satu warga yang mengenali korban sebagai warga Sucen jurutengah yang sudah meninggalkan rumah mulai hari Kamis 4 Pebruari 2021 pukul 12.00 menggunakan sepeda ontel dan dalam keadaan pikun," katanya.

Setelah dilakukan pengecekan dan penjelasan dari pihak keluarga, maka petugas membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Sucen untuk dimakamkan.

"Keluarga korban menerima serta membuat Surat Pernyataan, untuk kemudian korban dimakamkan," pungkasnya. (Widarto)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya