KEEROM - Wakil Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager menghadiri ibadah HUT PI (Pekabaran Injil) ke 166 tanah Papua di Kabupaten Keerom yang berlangsung di Jemaat GKI Betlehem Kampung Sanggaria, Arso I, Jum'at (05/02/2021).
Ibadah Pekabaran Injil di Keerom ini mengangkat tema ‘’Ketahuilah aku menyertai kamu sampai akhir zaman’’ (mat: 28:20) dan sub tema ‘’Mensyukuri HUT Pekabaran Injil ke 166 Di tanah Papua, kita bertekad untuk terus memberitakan injil didalam gereja dan ditengah masyarakat di tanah Papua sampai akhir zaman.
Dalam kesempatannya Wakil Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, menyampaikan bahwa ditengah banyak bencana dan musibah yang melanda Indonesia khususnya Kabupaten Keerom, seluruh jemaat dan warga Keerom diminta agar tetap berpegang kepada injil.
"Ditengah badai Covid-19 dan bencana banjir yang melanda saat ini kita tetap berpegang pada injil karena injil adalah kekuatan Allah, Tuhan berjanji bahwa dia menyertai kita sampai akhir zaman dan tugas kita adalah percaya,"ujar Piter Gusbager.
Lanjut Piter Gusbager, Setelah kita percaya, maka kita harus melakukan apa yang tuhan kehendaki, yaitu mewartakan dan melaksanakan keadilan dan kebenaran bagi seluruh umat manusia.
"Atas nama Pemkab Keerom saya mengucapkan terimakasih, karena ibadah HUT Pekebaran Injil di Keerom ini berlangsung di masing-masing jemaat dan sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan, ini artinya gereja membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19,"tuturnya.
Piter Gusbager berharap HUT pekabaran injil ini bisa menjadi suatu dorongan atau sumber kekuatan untuk membangun tanah Papua dan kabupaten Keerom.
Sementara itu Ketua Mejelis Jemaat GKI Betlehem, Pdt. Debbi Wattimena, STh, M.Theol menyampaikan bahwa sesuai arahan BP Klasis Keerom untuk melakukan ibadah - ibadah di jemaat masing masing, hal itu juga dilaksanakan oleh jemaat GKI Betlehem, Kampung sanggaria.
"Sesuai tema yang diangkat bahwa Tuhan menyertai kita sampai dengan akhir zaman, maka tugas pemberitaan injil akan terus kami lakukan baik dalam majelis maupun seluruh jemaat Tuhan,"ujarnya.
Pdt. Debbi menambahkan bahwa, bersama dengan pemerintah dan pihak adat sebagai mitra, tentu hal ini melalui dorongan dan suport dari berbagai elemen agar Injil ini diberitakan diatas tanah Papua tetapi juga di keerom dan secara khusus kami di jemaat Betlehem Sanggaria arso I.
Sementara itu Wakil Ketua BP GKI Klasisi Keerom, Pdt. Christian Abaa menyampaikan bahwa dengan tema itu artinya Sinode GKI di Tanah Papua meminta kita lembaga gereja di tingkat klasis dan jemaat untuk ditengah akhir zaman dengan segala tanda-tandanya baik dalam situasi kesehatan, politik, ekonomi atau lainnya, harus menerima janji Tuhan dalam penyertaannya.
Menurutnya, Injil ini berlaku secara universal, serta injil telah menghilangkan kebencian diantara kita, kalau mansinam bisa terima orang Jerman dan Belanda hari ini Keerom lebih terbuka dari itu, semua suku bangsa ada di Keerom.
"Marilah kita bangun keerom secara bersama lewat terang injil, tidak hanya dimaknai orang GKI tetapi olah seluruh orang Kristen, seluruh agama, khususnya semua orang di Kabupaten Keerom Tuhan memberkai,"ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi