SUARA INDONESIA

Puluhan Mahasiswa Demo Tuntut PT.NHM Berlaku Adil

- 25 February 2021 | 19:02 - Dibaca 2.47k kali
Peristiwa Daerah Puluhan Mahasiswa Demo Tuntut PT.NHM Berlaku Adil
Mahasiswa saat melakukan orasi di depan kantor perwakilan PT.NHM Jln. Kemakmuran Tobelo Halmhera Utara

TABELO- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Untuk Rakyat (Gempur), Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, meggelar orasi di depan Kantor Perwakilan PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM). 

Puluhan mahasiswa itu, menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan sistem perekrutan tenaga kerja lokal yang di nilai tidak adil.

Mereka juga mempertanyakan keseriusan PT NHM dengan menejemen baru dalam Programnya mensejahterakan masyarakat Halmahera Utara secara keseluruhan hal ini sesuai dengan komitmen yang di bangun oleh pimpinannya yaitu Robert Nitiyudo Wachjo. 

Fuji Pangandro dalam orasinya juga mengapresiasi, etikat baik pimpinan PT.Indotan Halamhera Bangkit dalam kebijakannya yang menyentuh ke masyarakat. Namun penerapannya tidak merata ke seluruh wilayah di Halmahera Utara. 

Menurut dia, sejak pengalihan saham dari PT NHM ke PT Indotan Halmahera Bangkit, banyak hal yang dirubah termasuk kesejahteraan masyarakat lingkar tambang serta tenaga kerja di perusahaan tersebut. Namun penerapannya hanya 80 persen tenaga kerja lokal yaitu 60 persen tenaga kerja di lima kecamatan lingkar tambang sisanya 20 persen dari luar Halmahera Utara. 

Menyikapi hal tersebut Fuji menuturkan, saat ini ada sekitar 10 ribu tenaga kerja di wilayah itu yang memilih untuk migrasi ke Kabupaten Halmahera Tengah hal ini di karenakan penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut sangat banyak. 

"Hari ini ada 10 ribu tenaga kerja yang kaluar dari Dari wilayah ini. terus bagaimana niat perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengangguran? Yang ada hanya perhatian perusahaan di daerah lingkar tambang kami di15 kecamatan tidak selalu tersentuh," ungkap Fuji Kamis (25/02/2021) siang tadi. 

Lanjut kata dia, selain penyerapan tenaga lokal yang tidak merata, dirinya 

 juga mempertanyakan Program Pemberdayaan Masyarakat yang di kelola oleh CSR (Corporate Social Responsibility) PT.NHM yang hanya di fokuskan di 83 Desa di 5 kecamatan lingkar tambang. 

"Kami juga punya hak sebagai warga Halmahera Utara, untuk itu, Program Pemberdayaan masyarakat yang di kelola CSR harus merata" terang Fuji

Usai melakukan aksi didepan Kantor perwakilan PT.NHM, puluhan mahasiswa bertolak menuju Kantor Bupati dan Gedung DPRD Halmahera Utara. (SL)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV