SITUBONDO - Setelah menjalani perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kabupaten Bondowoso, Didiet Subagio mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo sekaligus tokoh politik yang di segani pada era tahun 1999 kini tutup usia, Jumat (12/3/2021).
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo periode 2005 hingga 2015 ini, meninggal dunia pada usia 62 tahun di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso. Karier Didiet Subagio dalam kancah perpolitikan di mulai dari pengurus ranting hingga menjadi ketua DPC PDI Perjuangan dan pernah menjabat sebagai Ketua Komisi D, DPRD Kabupaten Situbondo pada era 1999.
Pria yang akrab di panggil Didiet ini wafat akibat penyakit komplikasi yang dideritanya selama ini. Didiet yang terkenal humanis dalam kancah perpolitikannya dan akrab dengan semua golongan serta terkenal berjiwa sosial terhadap semua orang membutuhkan bantuan darinya, kini tinggal kenangan.
“Ketika Pak Didiet menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan dua periode dari tahun 2005 hingga 2015 sangat loyal terhadap anggota partainya. Pak Didiet bertarung dalam dunia politik dirintis sejak dia menjadi pengurus ranting PDI Perjuangan Kecamatan Panji. Karier politik naik, saat Pak Didiet menjabat sebagai Ketua Komisi D, DPRD Kabupaten Situbondo tahun 1999,” jelas Martin Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo periode sekarang.
Lebih lanjut, Martin menjelaskan bahwa, dirinya sangat bangga pernah menjadi anak buah Almarhum Didiet Subagio. “Pak Didiet merupakan serorang pemimpin partai yang bikajsana dalam mengambil berbagai keputusan. Dia juga terkenal loyal kepada anggota atau pengurus partainya,” pungkas Martin.
Sementara itu, prosesi pemakaman almarhum Didiet Subagio di pemakaman umum Juk Teni, Perunas Panji Permai, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji berlangsung sederhana.
Pemakaman Didiet Subagio diiringi dengan keluarga, kerabat dekat, mantan-mantan pengurus DPC PDI Perjuangan, para tetangga dan salah seorang kiai.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi