SUARA INDONESIA

Ulama dan Umaro Kutoarjo Musyawarah Bahas Nasib Prostitusi Gunung Tugel Purworejo

Agus Sulistya - 18 March 2021 | 14:03 - Dibaca 3.03k kali
Peristiwa Daerah Ulama dan Umaro Kutoarjo Musyawarah Bahas Nasib Prostitusi Gunung Tugel Purworejo
Suasana musyawarah ulama dengan pemerintah Purworejo terkait gunung tugel di Pendopo Kecamatan Kutoarjo

PURWOREJO - Masih maraknya praktik prostitusi yang terjadi di kawasan Gunung Tugel membuat warga masyarakat Kutoarjo prihatin.

Menyikapi hal itu sejumlah ulama dan umaro berkumpul guna membahas solusi terkait masalah Gunung Tugel.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Muspika dan dinas terkait dan penghuni Gunung Tugel itu digelar di Pendopo Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (18/3/2021).

Khoirul Anam salah satu tokoh masyarakat Kutoarjo, yang juga takmir masjid setempat mengatakan, ulama dan umaro di Kecamatan Kutoarjo ingin merubah stigma negatif yang ada di Gunung Tugel.

"Kami ingin merubah Kutoarjo yang dengan konotasi negatif yaitu warga yang rumahnya Kutoarjo dulu apalagi yang berada di Gunung Tugel selalu dinilai negatif. Jadi para ulama di Kutoarjo ini ingin merubah meindset yang hubunganya dengan Gunung Tugel yaitu diubah menjadi pesantren. Dan tolong lah kami sampaikan kepada penduduk Gunung Tugel yang masih menjalankan kegiatan kurang bagus dan kurang beruntung mohon untuk bekerja secara benar dan sungguh sungguh jadi jangan sampai kita ditanya lagi oleh ulama ulama yang diatasnya, kok masih, kok masih, maka jangan sampai seperti itu," katanya.

Sementara, Kepala Satpol PP Damkar Purworejo, Budi Wibowo mengatakan, pihaknya bbersama forkompincam, dinas terkait serta penghuni Gunung Tugel melakukan koordinasi terkait dengan adanya pelanggaran Perda terkait dengan IMB dan K3 

Dijelaskan, pula untuk pelanggaran IMB Satpol PP dan Damkar Purworejo, sudah mengeluarkan surat peringatan kedua, sedangkan untuk prostitusi yang masih marak terjadi di Gunung Tugel, Satpol PP sudah menghimbau kepada penghuni yang melakukan kegiatan disana untuk hijrah ke arah yang lebih baik lagi.

"Sudah ada unit usaha yang di manfaatkan oleh ibu-ibu manakala mereka mau. Ada dari ACT, ada dari Muhammadiyah yang sudah menyiapkan kerjasama terkait dengan kewirausahaan sehingga kita berharap masalah Gunung Tugel bisa kita pecahkan bersama-sama dan konotasi negatif dari Gunung Tugel bisa kita entaskan juga, diluar tidak lagi negatif atas Gunung Tugel itu," jelasnya.

Atas masalah yang terjadi di Gunung Tugel, Satpol PP sebagai penindak Perda telah melakukan penindakan secara persuatif dalam pengentasan prostitusinya.

"Makanya tidak bisa serta merta mengubah namun secara step by step, kita sudah punya data mana yang rumah penduduk mana yang disewakan," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV