JAYAPURA – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII (BBPJN XVIII) Jayapura, Edu Melki Paulus Sasarari bersama Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan kembali membuka penutupan jalan trans papua Jayapura-Wamena, Rabu (24/03/2021) tepatnya pkl 00:00 dini hari tadi, tepatnya di KM 76, Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.
Dalam keteranganya kepala BBPJN XVIII) Jayapura, Edu Melki Paulus Sasarari mengakui bahwa metode buka tutup yang dilakukan di jalan trans papua ini selama kurang lebih 3 bulan.
“Tepat pada pkl 00:00 dini hari ini penutupan jalan trans papua sudah genap satu bulan dan saat ini kita datang untuk membuka kembali supaya masyarakat bisa melanjutkan aktivitasnya,” ujar Kabalai usai melepas ratusan kendaraan yang hendak melitas di jalan trans papua itu.
Dimana metode buka tutup jalan trans papua ini dilakukan untuk meminimalisir kerusakan jalan, mengingat cura hujan disepanjang jalan trans ini cukup tinggi.
“Target kita tiga bulan dan sudah berjalan satu bulan berarti buka tutup jalan ini tinggal dua bulan lagi,” tuturnya.
Kabalai menambahaka, metode yang dilakukannya saat ini bersama jajaranya mendapatkan perubahan atau kemajuan yang signifikan, yang artinya ada perubahan yang lebih baik.
“Pada intinya hari ini saya akan mengundang jajaran saya untuk evaluasi guna untuk membahas progress pekerjaan perkembangan seperti apa, juga terkait buka tutup ini diperpanjang atau tidak dan beberapa hal penting lainya,” bebernya.
Dikesempatan yang sama juga Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengakui bahwa buka tutup jalan trasn papua ini sudah disosialisasi kepada sejumlah penguna jalan sebelumnya.
“Kita sangat berharap kepada penguna jalan untuk patuhi buka tutup jalan ini, supaya beri kesempatan kepada Balai Jalan untuk meakukan pekerjaan atau pembangunannya,” ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Danrem 172/PWY itu juga mengatakan akan terus mengawal dan mengamankan proses pembagunan jalan trans papua agar proses pekerjaannya bisa berjalan lancar dan aman.
“Sejauh ini sudah tergelar 17 pos yang ada di jalan trasn papua ini, pos-pos ini ditempati sebagian oleh satgas pamtas dan pasukan organic. Pada intinya kami akan terus mendukung aapa yang menjadi kebijakan Balai Jalan beserta jajaran terhadap pekerjaan ini,” ungkapnya.
Salah seorang sopir angkutan barang jalan trans Jayapura-Wamena, Yakobus logo asal Wamena mengakui sangat senang atas dibukanya jalan Trans Jayapura-Wamena tahap satu tahun 2021 ini.
“Saya sudah hamper satu bulan menetap di Jayapura, dengna kembai dibukannya jalan ini tentu kami sangat senang,” beber Yakobus.
Yakobus juga berharap pembukaan jalan trans ini bisa diperpanjang dua mingguan, karena waktu yang satu minggu yang ditetapkan Balai Jalan diakukannya sangat tidak cukup.
“Kami sangat berharap buka tutup ini diperpanjang dua minggu, karena waktu satu minggu ini sangat tidak cukup. Karena kalo ada kendala kita bisa berminggu-minggu bahakan bualn di jalan ini, lalu anak istri kami mau makan apa sementara ini menjadi penghasilan kami,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat suaraindonesia.co.id dari sopir-sopir jalan trans papua ini bahwa, penghasilan yang mereka dapat satu kali jalan bersihnya dua juta untuk kendaran haiux atau strada sementara untuk truk lima juta.
Namun angka ini menjadi misteri juga bai mereka, karena jika terjadi kendala di jalan baik itu kendaraan rusak maupun kondisi jalan keuntungan yang seharusnya mereka dapat bisa-bisa menjadi nol atau nombok tidak sebanding dengan resiko kerja yang merak akan terima.
Hal inilah yang menjadi dasar dari sopir-sopir ini untuk meminta keringanan atau kebijakan pihak terkait dalam hal ini Balai Jalan dan jajarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi