SUARA INDONESIA

Wabup Sugirah: Banyuwangi Tak Ingin Ada Impor Beras

Muhammad Nurul Yaqin - 25 March 2021 | 19:03 - Dibaca 1.07k kali
Peristiwa Daerah Wabup Sugirah: Banyuwangi Tak Ingin Ada Impor Beras
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah saat memberikan keterangan.

BANYUWANGI- Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah menegaskan jika Kabupaten Banyuwangi tidak menginginkan adanya impor beras. Dirinya juga secara tegas menolak adanya impor beras, dikarenakan merugikan para petani.

"Petani hari ini panen, produktivitas juga melebihi kapasitas, artinya Banyuwangi tidak kekurangan pangan, stok pangan kita sudah berlimpah ruah. Sehingga tidak menginginkan ada impor beras khususnya di Banyuwangi," ungkap Sugirah, Kamis (25/3/2021).

Menurutnya, ketahanan pangan di Banyuwangi akan terus pihaknya jaga dengan adanya Perda LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan).

"Itu sudah kita luncurkan dalam rangka untuk menyiapkan stok pangan, menyiapkan ketahanan pangan agar Banyuwangi tidak kekurangan pangan," ucap Sugirah.

Kata dia, kedepan pemerintah daerah akan melakukan terobosan untuk menjaga harga dan kualitas beras petani. Seperti menyadarkan petani jika setiap panen agar hasil panennya tidak langsung di jual.

"Karena setiap petani panen hasil taninya langsung dijual, yang jelas akan over produksi. Katanya hukum permintaan itu antara konsumen dan produsen, ketika produsen bareng-bareng menjual sedangkan konsumen hanya itu-itu saja pasti itu akan terjadi penurunan harga," papar Sugirah.

Oleh karena itu, pihaknya kedepan akan memberikan pembelajaran kepada petani agar setiap panen tidak langsung di jual. Melainkan dikeringkan dan disimpan terlebih dahulu.

"Nanti kita akan kasih pola, jadi penanganan pasca panen itu adalah nomor satu dalam rangka untuk meningkatkan harga penjualan padi di saat itu," kata Sugirah.

Sementara menanggapi beras impor 3.000 ton yang masih tersimpan di gudang Bulog Banyuwangi, Wabup Sugirah memastikan beras impor tersebut tidak masuk ke Banyuwangi.

"Nanti akan kita perintahkan kepada dinas terkait, terutama dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian agar benar-benar beras ini jangan masuk ke Banyuwangi, apalagi hanya titipan pasti ada sanksi hukumnya," tandas Sugirah. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV