PURWOREJO - Seorang guru yang tinggal di Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Nur Muafah, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib.
Nur diduga telah berhasil mengelabuhi 4 warga di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk dijanjikan masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui jalur Honorer K2 tahun 2013, dengan syarat membayar uang sejumlah 80 juta dan an DP 10 juta.
Keempat warga Pituruh itu sepakat menyanggupi pembayaran dan melakukan transfer dengan besaran masing-masing 80 juta ke rekening Nur, namun sampai saat ini ke empat warga tersebut sampai saat ini belum juga diangkat menjadi PNS. Keempat warga itu yaitu Sri Ismami, Suratmi, Rohmat, dan Paijan Surasto.
Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, melalui Kasubbag Humas Polres Purworejo, Iptu Madrim Suryantoro, mengatakan, bahwa kejadian penipuan tersebut terjadi pada tanggal 12 Juni 2014 lalu, di Desa Tersidi kidul, RT 002 RW 001 Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo,
"Dan hingga sampai saat ini ke empat korban tersebut belum juga di angkat menjadi PNS," katanya dalam jumpa pers di Mapolres Purworejo, Jawa Tengah, Senin (29/3/2021).
Menyadari telah dikelabuhi, keempat warga itu kemudian melapor ke Satreskrim Polres Purworejo. Dan setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk dilakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Pelaku berhasil ditangkap di Perumahan Griya Asri ikut Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan saat ini telah diamankan di Mapolres guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Atas kejadian itu, pelaku diduga melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP. Atas sangkaan itu pelaku ternancam penjara maksimal 4 tahun. (Widarto)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi