JEMBER- Forum Kerukunan Umat Beragama Jember melakukan kegiatan doa bersama lintas agama. Sebagai upaya memperkuat tali silaturrahmi dan kebersamaan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Jember.
Kegiatan tersebut digelar di aula Gereja Katolik Santo Yusup, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember pada Selasa, (30/3/2021).
Acara yang diinisai oleh pihak FKUB Jember, Kapolres Jember dan Dandim 0824 Jember, juga dalam rangka menyikapi aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Ketua FKUB Jember KH. Abdul Muis Sonhaji mengatakan, pihaknya sangat mengutuk aksi yang dianggap keluar dari nilai-nilai keagamaan dan kemanusian tersebut.
"Untuk itu kami mengutuk keras aksi bom bunuh diri ini. Yang mana sudah sangat menyimpang dari akal sehat manusia dan keluar dari nilai keagamaan juga kemanusiaan," katanya.
Selanjutnya pihaknya akan terus melakukan pertemuan secara rutin, sehingga informasi disruptif yang terjadi di masyarakat dapat segera tersampaikan dan teratasi sedini mungkin.
"Kami sebenarnya sudah sering melakukan perkumpulan bersama, akan terus kami lakukan. Sehingga informasi distruptif di masyarakat itu cepat tersampaikan dan diatasi sedini mungkin," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Jember AKBP Arif Rahman, pihaknya akan bekerjasama dengan organisasi keagaaman untuk melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah yang ada di Kabupaten Jember.
"Yang jelas kami akan melakukan pengamanan ke sejumlah tempat ibadah dan melakukan kerjasama dengan organisasi keagamaan yang ada di Jember," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua FKUB Jember, Kapolres Jember, Dandim 0824 Jember, Plt Bangkesbangpol Jember dan Danyon 509.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi