SUARA INDONESIA

Sungai di Banyuwangi Meluap, Jembatan Penghubung Dua Dusun Terputus

Muhammad Nurul Yaqin - 02 April 2021 | 20:04 - Dibaca 1.56k kali
Peristiwa Daerah Sungai di Banyuwangi Meluap, Jembatan Penghubung Dua Dusun Terputus
Kondisi jembatan penghubung dua dusun di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, yang ambrol akibat luapan sungai, Jumat (2/4/2021). (Foto: TRC BPBD Banyuwangi for Suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Hujan deras di bagian hulu mengakibatkan Sungai Karang Tambak di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, meluap. Akibat peristiwa ini akses jembatan penghubung dua dusun di desa setempat, yakni Dusun Sumberjambe dan Sumberdadi terputus.

"Hujan berturut selama dua hari di hulu sungai Karang Tambak membuat air meluap hingga menyebabkan pondasi jembatan penghubung dari Dusun Sumberjambe ke Dusun Sumberdadi tergerus dan ambrol dengan lebar 2 meter, panjang 3 meter, sedangkan kedalamannya 5 meter," kata Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi, Andika Pusadan, Jumat (2/4/2021).

Dia menjelaskan jika peristiwa ini terjadi pada Kamis (1/3/2021) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. Luapan sungai tidak hanya menyebabkan jembatan penghubung dua dusun ambrol. Namun BPBD mencatat kurang lebih 40 rumah di Dusun Sumberjambe juga terdampak.

"Luapan sungai melewati perumahan warga di Dusun Sumberjambe dengan ketinggian 20- 30 cm selama 3-4 jam. Air meluap dan masuk ke pekarangan masyarakat yang dekat dengan sungai di dusun tersebut kurang lebih 40 KK/40 rumah yang terkategori rusak ringan, serta merusak pondasi jembatan besar penghubung dusun," bebernya.

Andika menyebut, peristiwa ini sempat melumpuhkan aktivitas warga Dusun Sumberjambe kurang lebih selama 4 jam. Meski demikian, tidak perlu adanya bantuan kebutuhan logistik dikarenakan hanya kerusakan ringan dan tidak ditemukan kerusakan harta benda.

"Namun jembatan besar penghubung Dusun Sumberberas dan Sumberjambe terputus total, roda 4, roda 2 dan pejalan kaki tidak dapat melewati," ungkapnya.

Kata dia, berdasarkan informasi dari Kades Kandangan penyebab luapan Sungai Karang Tambak hingga masuk pekarangan warga dikarenakan kondisi sungai yang dangkal dan tidak terdapat penahan tanah atau plengsengan khususnya di pinggiran aliran sungai.

"Luapan Sungai Karang Tambak ini juga disebabkan rusaknya alam seperti tanaman rotan, bambu dan kopi yang beralih fungsi menjadi tanaman karet dan sengon," katanya.

Andika menambahkan, setelah pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut, TRC BPBD Banyuwangi pada Jumat (2/4/2021) melakukan asesmen bersama Kades Kandangan, Babinsa, Babinkamtibmas serta Rt/Rw setempat yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

"Sesuai hasil asesmen dan permintaan pihak Desa Kandangan untuk bisa diberikan bantuan Bronjong sejumlah 200 buah untuk membuat tanggul penahan tanah yang sangat berpotensi terjadi luapan lagi," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya