SUARA INDONESIA

Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya, Ibu di Grabagan Tuban Pilih Gantung Diri

M. Efendi - 03 April 2021 | 14:04 - Dibaca 6.31k kali
Peristiwa Daerah Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya, Ibu di Grabagan Tuban Pilih Gantung Diri
Petugas dari Polsek, Koramil, dan Kecamatan Grabagan, Tuban saat melakukan olah TKP korban gantung diri, (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Diduga depresi lantaran di larang menikah oleh anak, perempuan bernama Taminah (55) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung menggunakan tali plastik di kandang ternak di Dusun Geneng, Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Sabtu, (03/04/2021).

Kepala Dusun setempat, Susilo menjelaskan, sebelum kejadian gantung diri, korban malam harinya ke rumahnya. Korban bercerita tentang akhir-akhir ini mempunyai masalah dengan keluarganya.

"Tadi malam ibu Taminah ini sempat ke rumah saya, dan curhat tentang beban hidupnya, apalagi dia ini tinggal sendiri. Cerita bahwa korban  punya kenalan baru dan ingin menikah, tetapi di larang anaknya yang laki-laki yang tinggal di Desa Ngandong. Saya tidak menyangka ibu ini akan bunuh diri, karena sebenarnya dia saya suruh untuk metik cabe di ladang saya dan sudah saya siapkan makanan juga pagi, tau-tau dikabari kalau gantung diri," jelas Susilo kepada suaraindonesia.co.id di kediamannya.

Susilo menuturkan bahwa, waktu korban ke rumahnya, ia mencoba menasehatinya untuk menunda pernikahannya dengan laki-laki duda yang bernama Nashrul tersebut. 

"Saya bilang ke korban, kalau bisa di tunda dulu menikahnya karena baru saja suaminya meninggal 40 harinya dan belum masa iddah. Kalau sekedar berboncengan berdua gitu tidak masalah. Apalagi infonya yang laki-laki surat akta cerainya belum di ambil," imbuhnya.

Ia menambahkan, korban ini memang sering cekcok dengan keluarganya. Sebelum menikah dengan suaminya yang meninggal sudah mencoba melakukan bunuh diri, dan korban sudah menikah tiga kali.

"Dulu pernah juga mencoba bunuh diri dengan minum obat rumput, sebelum menikah dengan suaminya yang meninggal itu. Alhamdulillah ibu Taminah pada saat itu masih bisa tertolong," ujarnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Grabangan, Ipda Siswanto mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali di lihat oleh anak perempuannya bernama Lastri (29) saat hendak memasak didapur belakang rumahnya, karena memang anaknya tersebut tinggal bersebelahan dengan korban. 

"Lastri yang saat itu melihat ibu kandungnya sudah gantung diri kemudian memanggil suaminya bernama Kasmuri untuk menolong korban. Dengan keadaan panik Kasmuri langsung mengangkat tubuh dan Lastri mencoba memotong tali plastik itu, berharap korban bisa diselamatkan," kata Ipda Siswanto.

Selanjut Kasmuri membawa korban ke dalam rumah duka, dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun setempat diteruskan ke Polsek Grabangan.

"Kami mendapat laporan warga, mendatangi lokasi kejadian, dan berkordinasi dengan pihak terkait. Dari keterangan petugas medis Puskesmas Grabagan tidak ada tanda-tanda kekerasan serta keluarga menolak untuk di lakukan outopsi. Barang bukti yang kita amankan adalah seutas tali plastik panjang kurang lebih 1,5 meter," pungkasnya. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya