SUARA INDONESIA

Sebagai Dasar Pembuat RPJMD, RTRW Keerom Diminta Selesaikan Tahun Ini

Mustakim Ali - 08 April 2021 | 14:04 - Dibaca 835 kali
Peristiwa Daerah Sebagai Dasar Pembuat RPJMD, RTRW Keerom Diminta Selesaikan Tahun Ini
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, dan Wakil Bupati, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi saat memimpin rapat lanjutan pembahasan RTRW di Arso Grande Hotel.

KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager mengatakan bahwa rapat koordinasi penyusunan RTRW dilaksanakan karena penyusunan RTRW adalah hal penting dan mendasar sebelum menyusun RPJMD Kabupaten Keerom.

Dimana sesuai peraturan dan ketentuan bahwa kepala daerah harus menyelesaikan RPJM dan visi-misi.

"Sejak 2019 RTRW yang digunakan dilakukan peninjauan kembali, saatnya kita sudah masuk pada revisi RTRW kita. Dalam proses ini kita focus untuk memperbarui peta-peta, baik itu peta dasar, peta tematik dan peta rencana,’’ ujar Piter Gusbager.

Dia menambahkan bahwa RTRW bukan sekadar dokumen berisi gambar dan warna lalu diberi angka dan disimpan dilaci. Tapi ini dokumen yang hidup yang berisi seluruh kepentingan masyarakat keerom untuk pembangunan jangka menegah sampai jangka panjang.

"Ini juga menjadi dokumen hukum bagi pemerintah dalam mengendalikan pembangunan dan pemanfaatan ruang di Kabupaten Keerom ini,’’ tegasnyaa.

Untuk tahun ini kata Piter Gusbager, dalamnya ada Rencana Detil Tata Ruang (RDTR), karena ada batasan mengenai luasannya, maka kawasan Yowong akan dibuatkan RDTR-nya sendiri terpisah dari Arso.

"Karena Yowong itu pintu gerbang Keerom dan merupakan kawasan strategis bagi Kabupaten Keerom. Intinya, pembuatan RTRW ini kita akan seriusi dan beri dukungan anggaran, bagi Pemkab Keerom RTRW ini harus final untuk itu segera kita dorong ke DPRD selanjutnya ke pusat untuk segera diundangkan menjadi Perda,’’ ungkapnya.

Sementara Ketua Tim Penyusun RTRW yang juga akademisi dari UNIPA, Zulfikar Maryadi menjelaskan untuk penyelesaian RTRW saat ini yang perlu diselesaikan adalah tentang batas wilayah.

Karena syarat administrasi untuk susun peta tematik, peta rencana dan peta dasar, juga input dari OPD untuk struktur dan pola ruang.

"Misalnya dinkes akan membangun Puskesmas, tentunya Dinas PU sudah harus sediakan jalan, karena semua OPD harus terhubung dalam pembangunan, seperti yang pak bupati bilang, bahwa tidak ada pembangunan apapun yang tidak menggunakan ruang,’’ ujarnya.

Dimana rapat koordinasi dalam rangka penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Keerom itu dipimpin langsung oleh Bupati Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih yang dilaksanakan di Arso Grande Hotel.

Turut hadir juga peserta rapat yang terdiri dari TAPD, yaitu Sekda Keerom, Daniel Pasanda, Kepala BPKAD, Trisiswanda Indra, Kepala Inspektorat Keerom, Vincensius Jehandu, mewakili Bappeda, Suyitno, juga Ketua Tim Penyusunan RTRW (Akademisi), Zulfikar Maryadi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV