SURABAYA - Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono, secara langsung terjun meninjau kesiapan sekolah sebelum penerapan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka dimulai.
Dalam kunjungannya itu, Tjutjuk menerangkan bahwa setiap sekolah yang dalam naungan Pemkot Surabaya harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.
"Saya ingin sekolah bisa menerapkan protokol kesehatan yang baik dan sesuai standar, agar tak ada klaster baru di sekolah," kata Tjutjuk saat melakukan kunjungan ke SMP Santa Maria, di Jalan Raya Darmo 49, Keputran, Tegalsari, Surabaya, Kamis (15/4/2021).
Selain itu, ia juga meminta kepada Pemkot Surabaya untuk membantu sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas terbatas. Sebab, dengan intervensi pemkot maka kebijakan sekolah tatap muka akan berjalan efektif dan berhasil.
"Pemkot juga harus ada andilnya. Kami di DPRD mendorong pemkot membantu sekolah-sekolah yang tak memiliki fasilitas yang bagus. Harus disupport. Ini demi anak-anak kita semua bisa belajar dengan nyaman dan aman. Juga demi orang tua agar merasa aman ketika anaknya kembali ke sekolah," jelas Sekretaris Fraksi PSI Surabaya ini.
Menurut informasi terbaru ini, pemerintah akan mulai membuka sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang, termasuk di Kota Surabaya yang sekarang mulai mempersiapkan konsep dan metode yang efektif.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi