Madiun - Disaksikan Wali Kota Madiun Maidi, para pedagang pasar di Kota Madiun mendapat jatah dosis pertama vaksinasi Covid-19 bertempat di Aula Wisma Haji Kota Madiun jumat (16/4/2021).
Dimana pelaksanaan kali ini menyasar 500 orang pedagang pasar serta 136 orang tenaga upahan pada Dinas Perdagangan Kota Madiun.
"Alhamdulillah saya ucapkan banyak Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas penambahan kuota vaksinasi," katanya.
Maidi menuturkan, jika vaksinasi ini bertujuan untuk menyambut datangnya hari raya idul fitri. Dimana keberadaan pedagang di pasar sangat berpengaruh terhadap kelangsungan perekonomian di Kota Madiun.
"Jadi kalau menjelang hari raya pasar pasti ramai, karena masyarakat belanja kebutuhan. Sehingga penting untuk dilakukan vaksinasi," tuturnya.
Wali Kota juga menjelaskan, pemberian vaksinasi dosis pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada didalamnya kepada sistem kekebalan tubuh dan memicu respon kekebalan awal.
Sementara itu pemberian suntikan dosis kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya dengan interval 28 hari setelah pemberian suntikan pertama dilakukan.
"Prosedur pemberian vaksin pada dasarnya sama seperti tahap sebelumnya, para penerima vaksin terlebih dahulu dilakukan verifikasi data, skrining kesehatan, hingga anamnesa. Akan tetapi perbedaan kali ini yaitu rentang waktu pemberian vaksinasi tahap kedua yang semula 14 hari berubah menjadi 28 hari," jelasnya.
Lebih lanjut Wali Kota menambahkan, jika kegiatan vaksinasi ini melibatkan tim vaksinator dari enam Puskesmas yang ada di Kota Madiun, masing-masing sebanyak 12 orang yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan tenaga administrasi.
"Peserta vaksinasi juga mendapat fasilitas penjemputan bus mabour yang disediakan oleh Pemerintah Kota Madiun sebanyak tiga armada dengan titik penjemputan di Pasar Besar Madiun," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Moh.Sukron |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi