Blitar - Kepolisian terus menggencarkan operasi di jalanan, kali ini puluhan remaja di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar harus berurusan dengan polisi setelah terjaring razia ronda sahur menggunakan sound system.
Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartato mengatakan, dalam operasi gabungan yang melibatkan TNI-POLRI ini sedikitnya ada 28 remaja berhasil diamankan petugas. Padahal sebelumnya sudah diberikan himbauan, namun tidak dihiraukan dan nekat tetap beroperasi.
"Kegiatan razia hasil laporan masyarakat sekitar, karena mereka setiap malam puasa sejak pukul 00.00 WIB sudah menyalakan sound system dengan volume yang agak kencang sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat," paparnya.
AKP Sony Suhartato menjelaskan, setelah diamankan di Polsek Ponggok, puluhan remaja bandel ini diberikan pembinaan serta pendataan dari petugas. Disamping itu, kata Sony, pihak keluarga akan dipanggil dan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali aktivitas ronda memakai sound system.
"Saya tekankan kepada seluruh anggota supaya terus meningkatkan patroli ke wilayah guna memantau aktivitas remaja di bulan suci terlebih terkait ronda sahur yang gunakan alat pengeras suara. Selain, meresahkan warga juga dapat menjadi potensi keributan dengan warga lain," terangnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi