SUARA INDONESIA

Sumenep Lakukan Uji Coba Penerbangan Pesawat Seaplane Bali-Giliyang

Krisdiyantoro - 26 April 2021 | 18:04 - Dibaca 1.61k kali
Peristiwa Daerah Sumenep Lakukan Uji Coba Penerbangan Pesawat Seaplane Bali-Giliyang
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat ikut serta dalam uji coba pesawat Seaplane (foto: istimewa)

Sumenep - Sumenep mulai melaksanakan uji coba penerbangan pesawat Seaplane atau sejenis pesawat yang dapat mendarat dan lepas landas di air C-208A Travira Air yang dimulai dari Bandar Udara Ngurahrai Bali, dan mendarat di Badar Udara Trunojoyo Sumenep, dan dilanjutkan ke Pulau Giliyang pada, Senin (26/4/2021).

Penerbangan pesawat Seaplane merupakan satu-satunya pesawat yang nantinya akan menjadi salah satu jalur wisata bagi wisatawan asing atau pun dalam negeri, yang akan berwisata di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, yang memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia.

Kapuslitbang Transportasi Udara, Badan Litbang Kementerian Perhubungan, Capt. Novyanto Widadi mengatakan, penerbangan pariwisata tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil surview yang sudah dilakukan pada tahun 2019 lalu, bahwa Pulau Giliyang dinyatakan layak sebagai objek wisata bagi wisatawan mancanegara.

Selain itu, kata Novyanto, penerbangan pesawat Seaplane tersebut juga merupakan bagian program Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Transportasi Udara Badan Litbang Perhubungan Kementerian Perhubungan, yang menggagas jalur transportasi udara dari Bali langsung ke Sumenep dan tepatnya ke pulau Giliyang.

"Wisata oksigen di Pulau Giliyang mempunyai peluang menarik wisman yang berada di Bali ke pulau Oksigen Giliyang, mengingat di Bali terdapat operator Seaplane seperti Travira Air," terangnya.

Selain jarak tempuh dari Bali ke Sumenep tidak terlalu jauh jika ditempuh jalur udara, sehingga sangat mudah bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Bali apabila akan berwisata ke pulau Giliyang di Sumenep dan menikmati oksigen terbaik sebagai wisata kesehatan satu-satunya yang ada di Pulau Madura.

"Bersama pihak terkait, kami telah melakukan surview ke Pulau Giliyang untuk menentukan di mana lokasi yang layak untuk dijadikan pendaratan peasawat atau water aerodrome pesawat yang salah satunya adalah di Desa Banraas di pulau setempat," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Krisdiyantoro
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV