Blitar - Menjelang akhir bulan April 2021, Kota Blitar dihebohkan dengan penemuan tumpukan bata merah yang mirip dengan peninggalan kerajaan zaman dahulu. Situs ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani asal Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan.
Camat Sananwetan Kota Blitar Heru E Purnomo mengatakan, hasil penemuan ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat agar segera ditindaklanjuti. Hal ini dilakukan guna melestarikan peninggalan sejarah.
"Sebelumnya ada sejumlah petani sedang melaksanakan rutinitas di sawah, ketika mencangkul di tanah tiba-tiba cangkulnya membentur sebuah bata. Setelah dilihat, ternyata ada beberapa bata merah dengan ukuran besar tertata rapi," katanya.
Heru menambahkan, hasil koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB) Trowulan Jatim, terkait penemuan tersebut masih akan dipantau terlebih dahulu. Jika memang benar, maka dalam waktu dekat atau sehabis lebaran akan dilakukan ekskavasi.
"Sementara waktu masyarakat dihimbau tidak mendekati lokasi penemuan tumpukan bata merah di area sawah. Karena yang dikawatirkan bisa merusak susunan temuan situs peninggalan sejarah zaman dahulu," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi