SUARA INDONESIA

Petaka Jalan Rusak, Pemotor Tewas Usai Terperosok Lubang Jalan di Plumpang-Tuban

M. Efendi - 03 May 2021 | 12:05 - Dibaca 2.03k kali
Peristiwa Daerah Petaka Jalan Rusak, Pemotor Tewas Usai Terperosok Lubang Jalan di Plumpang-Tuban
Petugas Kepolisian saat melihat jalan yang ditanami pohon pisang oleh masyarakat sekitar, (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Kondisi jalan disepanjang Kecamatan Plumpang belum semua tersentuh perbaikan. Salah satunya jalan di Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Disepanjang jalan tersebut masih banyak jalan berlubang. Bahkan, lubangnya dengan kedalaman yang bervariatif. Terparah, kedalamannya mencapai sekitar 30 sentimeter.

Tak jarang pengendara mengalami kecelakaan dan terjungkal akibat lubang tersebut. Namun, karena belum tersentuh perbaikan, warga yang khawatir dengan keselamatan pengendara memasang tanda ditengah jalan dengan pohon pisang.

Tentu ini menjadi petaka jalan berlubang, dimana seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas setelah berusaha menghindari jalan berlubang di Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada Sabtu sore (01/05).

Korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda PCX bernopol S 2989 IR yang dikemudikan oleh Tony Febry Andrianto (23) warga Dusun Mandungan, Desa/Kecamatan Widang, Tuban, berboncengan dengan Erna Puji Rahayu (49) warga Dusun Lampah, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

Akibatnya korban Erna Puji Rahayu meninggal dunia di RSUD Bojonegoro setelah mengalami luka parah pada bagian kepala.

Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, bahwa kejadian bermula saat pengendara motor berjalan dari arah barat ke timur tidak menguasai jalan yang berlubang dan bergelombang.

"Pengendera motor tidak menguasai kendaraannya akibat jalan bergelombang sehingga oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan serta tumpukan batu kumbung di bahu jalan sebelah kiri," kata Ipda Eko Sulistyono saat ditemui diruang kerjanya, Senin, (05/05/2021).

Lebih lanjut, Ipda Eko menjelaskan, dari kecelakaan tersebut Tony Febry Andreanto mengalami luka ringan dan Erna Puji Rahayu mengalami luka cidera otak berat.

"Pengemudi mengalami luka ringan menjalani perawatan di puskesmas Plumpang dan Untuk penumpangnya dilarikan ke RSUD Bojonegoro karena luka parah, namun Erna meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan," ungkapnya.

Ipda Eko Sulistyono mengimbau kepada para pengendara motor untuk konsentrasi dan mematuhi rambu-rambu lalulintas. Agar kejadian serupa tidak terulang terutama karena jalan yang berlubang.

"Tetap berhati-hati dalam berkendara dan rambu lalu lintas. Serta gunakan helm, karena ini merupakan objek vital dalam keselamatan berkendara," pungkasnya. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV