TRENGGALEK - Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (GTT) lingkup SD dan SMP di Trenggalek sejak Januari dikabarkan belum menerima tunjangan insentif yang dialokasikan pada bantuan operasional sekolah daerah (Bosda).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trengggalek Totok Rudijanto saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pencairan dana insentif tersebut masih menunggu selesainya pembahasan refocusing untuk penanganan Covid-19.
"Insentif untuk GTT dan PTT masih menunggu refocusing, itu juga dibarengi dengan pemberian gaji kepada P3K," ucap Totok saat dikonfirmasi usai rapat bersama Komisi IV DPRD.
Hingga berita ini diterbitkan, informasinya pemberian insentif terhadap GTT dan PTT masih belum diberikan karena masih menunggu pembahasan refocusing selesai.
Perlu diketahui dalam pelaksanaan refocusing untuk penanganan Covid-19 tahun 2021, Pemkab akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 105 milyar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi