KUTAI TIMUR - Media sosial di Kutim diramaikan dengan adanya video penggusuran yang diduga dilakukan oleh PT Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) yang dilakukan di Desa Sekurau Bawah, Kecamatan Bengalon.
Dalam video berdurasi 4 menit 42 detik tersebut terlihat seorang ibu menangis dan lebih dari satu orang lelaki yang diduga tinggal di lokasi tengah berupaya menghentikan upaya penggusuran yang menggunakan alat berat jenis eskavator.
Nampak juga adu mulut antara warga dan juga pegawai perusahaan yang ada di lokasi dalam upaya penggusuran yang nampak dikawal ketat oleh personel TNI/Polri.
Dikonfirmasi atas beredarnya video tersebut, salah satu personel management BCIP yang dapat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id menyampaikan bahwa pembebasan lokasi di areal yang viral tersebut telah dilakukan oleh perusahaannya pada tahun 2018 silam.
"Penggusuran dilakukan setiap hari mulai tiga bulan yang lalu, tidak ada permasalahan dalam kegiatan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya. Minggu (09/05/2021).
Namun dalam konfirmasi singkat itu, dirinya tidak dapat memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa dirinya saat ini tengah berada di Balikpapan dan tidak di site.
Sementara Kapolsek Bengalon Akp Slamet Riyadi saat dikonfirmasi tidak dapat memberikan keterangan terkait kejadian yang terjadi di wilayah Polsek Bengalon tersebut.
Mantan Kapolsek Sangatta Utara tersebut mengarahkan agar suaraindonesia.co.id untuk mencari keterangan ke Polres Kutim terkait kejadian tersebut.
"Silahkan konfirmasi ke Kabag Ops mas," ucapnya melalui aplikasi pesan singkat Whats App saat dikonfirmasi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi