SUARA INDONESIA

Lapas Terbuka 11B Kendal Gelar Pelatihan Barista Kepada Warga Binaannya

Amrizal Zulkarnain - 09 May 2021 | 21:05 - Dibaca 1.18k kali
Peristiwa Daerah Lapas Terbuka 11B Kendal Gelar Pelatihan Barista Kepada Warga Binaannya
Kepala Lapas Terbuka 11B Kendal, Rusdedy bersama Warga Binaan dan petugas Lapas Terbuka 11B Kendal serta pelatih pembuat kopi, Slamet Priyaten saat pelatihan Barista di Lapas Terbuka 11B Kendal, Minggu 09/05/2021 (SIN/Zamroni)

Kendal- Lapas terbuka kelas 11B Kendal, gelar pelatihan Barista bagi warga binaan dan petugas lapas terbuka 11B Kendal. Pelatihan itu dimulai pada hari ini, Minggu (08/05/2021) di lapas terbuka kelas 11B Kendal.

Kepala lapas tebuka kelas 11B Kendal, Rusdedy mengatakan, munculnya ide diadakanya  pelatihan Barista ini bermula saat pihaknya berdiskusi dengan pakar ahli kopi dari Kendal, selanjutnya dari situ muncul ide untuk mengadakan pelatihan barista bagi warga binaan dan petugas lapas terbuka.

"Tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk memberikan ketrampilan kepada warga binaan dan petugas lapas, supaya ketika warga binaan nanti bebas sudah punya ketrampilan yang bisa digunakan untuk mencarai nafkah. Kami berharap setelah mereka bebas dan kembali ke tengah-tengah masyarakat nanti ketrampilannya itu bisa buat bekal untuk mencari nafkah," katanya.

Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat perlu bagi para warga binaan. Kedepan kita nanti akan bikin cafe, sekaligus cafe itu nanti bisa buat praktek langsung bagi warga binaan dan petugas.

"Pelatihan ini sebagian dari wujud binaan kita terhadap para warga binaan. Semoga peserta yang mengikuti palatihan ini nantinya bisa mengembangkan dan bermanfaat," pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Barista, Slamet Priatin mengatakan, dasar yang terpenting dalam membuat kopi yaitu pakai perasaan.

"Jika perasaan kita sedang bahagia saat membuat kopi maka hasilnya akan nikmat. Kalau soal rasa dan aroma tergantung insting masing- masing pembuak kopi," paparnya.

Ia melanjutkan, dalam pelatihan ini dirinya mengunakan kopi yang berasal dari Kendal. Sistem yang dipakai dalam pelatihan yaitu sistem manual brewing. 

"Adapun jenis kopi yang untuk pelatihan saat ini yaitu, Coffe fix, Arabica, Robusta, Liberica. Semoga dengan adanya pelatihan ini nantinya para penghuni lapas terbuka bisa mempunyai ketrampilan cara membuat kopi yang nikmat dan bisa berjualan kopi sendiri, sehingga hal ini bisa membawa manfaat bagi dirinya dan juga keluarganya setelah bebas nanti," pungkasnya.
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV