PURWOREJO-Sekitar 243 bidang tanah milik warga terdampak Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, menerima Uang Ganti Rugi (UGR).
Pembayaran diberikan bagi para pemilik lahan terdampak yang belum terbayar dan telah sesuai dengan hasil musyawarah kesepakatan harga tanah yang mereka tanda tangani beberapa bulan lalu.
"Pembayaran periode kali ini dilakukan dalam dua kali pemberian atau dua hari yaitu hari ini dan besok pada Selasa (11/5/2021). Total lahan yang dibayarkan ada sebanyak 243 bidang, untuk hari ini direncanakan dibayarkan sebanyak 201 bidang dan besok pada Selasa ada 42 bidang," ungkap Kasi Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo, Tukiran, saat ditemui di tempat pembayaran UGR, Office Resort PT Pembangunan Perumahan (PP), Desa Karangsari, Kecamatan Bener, pada Senin (10/5/2021).
Disampaikan, proses pembayaran UGR telah dilakukan beberapa tahap dimulai sejak tahun 2020 lalu hingga sekarang.
"Proses pembayaran akan terus dilakukan hingga sampai semua pemilik tanah yang terdampak mendapatkan UGR," katanya.
Dijelaskan, bagi yang berhalangan hadir pada hari Senin ini, pembayaran akan dilayani pada hari Selasa esok. Apabila pada dua hari tersebut tidak diambil maka UGR akan dikembalikan lagi kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan kedepan akan diusulkan kembali untuk pencairannya.
"Untuk yang hari Selasa besok juga untuk mengantisipasi yang berhalangan hadir pada hari Senin ini, misalnya ada yang diluar kota atau sakit akan dilayani pada hari Selasa," jelasnya.
Dikatakan, dari hasil realisasi pembayaran pada hari Senin ini ada sekitar 186 bidang yang telah berhasil dibayarkan, adapun untuk pemilik 15 bidang lainnya tidak bisa hadir. Dari total rencana uang yang akan dibayarkan yaitu Rp 46.014.700.824 pada hari Senin ini masih terbayarkan Rp 43.589.162.534.
"Pembayaran hari ini untuk Desa Laris, Guntur, Bener dan Kemiri," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Widiarto |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi