JEMBER- Menteri Agama Republik Indonesia periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan empat pesan terkait peralihan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menjadi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS).
Dirinya berpesan, meskipun nantinya beralih status, program studi berbasis Islam harus tetap menjadi unggulan.
"Sebab ada beberapa pengalaman di sejumlah PTKIN ketika berubah status menjadi UIN, program studi yang berbasis Islam justru kalah dengan prodi umum. Padahal, prodi Islam itu center excellence," ujarnya saat menjadi Narasumber di IAIN Jember, Kamis (20/5/2021).
Selanjutnya, program studi umum yang akan dibuka nantinya harus memiliki distingsi atau kekhasan dibandingkan dengan di perguruan tinggi umum.
"Distingsi adalah kata kuncinya, jadi harus ada yang berbeda dengan prodi umum di perguruan tinggi umum," imbuhnya.
Lukman meminta, Tri Darma perguruan tinggi khususnya penelitian dan pengabdian, agar diarahkan kepada moderasi beragama.
"Sehingga hasilnya nanti bisa membumikan moderasi beragama," lanjutnya.
Tidak kalah penting, pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini meminta agar digitaliasai juga diterapkan di perguruan tinggi.
"Saya kira empat hal inilah yang harus dilakukan oleh IAIN Jember saat beralih status menjadi UIN KHAS nanti," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi