MADIUN - Tambahkan ekstra kurikuler ternak lebah madu di masing-masing sekolah, Wali Kota Madiun Maidi ajak puluhan guru di Kota Madiun Gowes bareng berkunjung ke rumah produksi lebah madu milik Bapak Sunardi di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jumat (21/05/2021).
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, guna menambah kesibukan para pelajar selama masa pandemi Covid-19, dirinya beharap dengan adanya ekstra kulikuler ternak lebah madu bisa menambah ilmu pengetahuan serta skill siswa di seluruh Kota Madiun.
"Selama ini siswa gak ada kesibukan karena Covid-19, jadi dengan budidaya lebah madu bisa ada kesibukan. Kegiatan ini juga masuk Ilmu materi biologi," katanya.
Maidi sapaan akrab Wali Kota Madiun menyebutkan, selain menambah ilmu pengetahuan dan skill kepada siswa. Keberadaan budidaya lebah madu juga bisa membuat pelajar lebih mandiri dan menghasilkan enterpreneur baru.
"Ternak lebah madu tidak sama dengan ternak sapi maupun hewan lainnya yang harus memberikan makan. Jadi tidak perlu mengeluarkan modal tinggal menunggu dan menghasilkan," ucap Wali Kota Madiun Maidi.
Wali Kota juga mengharapkan, bahwa semua sekolah yang ada di Kota Madiun akan diwajibkan untuk berbudidaya lebah madu. Mengingat kegiatan tersebut bisa mensukseskan para pelajar di masa mendatang.
"sasarannya semua sekolah khususnya yang kecil 3 slot sedangkan yang besar 5 slot. Kalau nanti sudah berkembang harapannya setiap kelas bisa 1 slot bahkan setiap siswa punya slot sendiri," harapnya.
Maidi juga menambahkan, jika kegiatan budidaya lebah madu yang akan di lakukan oleh para pelajar di Kota Madiun akan dibina langsung oleh Bapak Sunardi yang terbukti sukses membudidayakan lebah madunya.
"Jadi pembinaan dan pembibitan akan dilakukan oleh Bapak Sunardi. Dan kita akan menggandeng beberapa dinas terkait seperti Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, dan Dinas Pertanian," imbuhnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Moh.Sukron |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi