SUARA INDONESIA

Soal Penyerangan Ulama di Probolinggo, Polisi Pastikan Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Lutfi Hidayat - 21 May 2021 | 15:05 - Dibaca 2.42k kali
Peristiwa Daerah Soal Penyerangan Ulama di Probolinggo, Polisi Pastikan Pelaku Alami Gangguan Jiwa
Kapolres Probolinggo, AKBP. Ferdy Irawan merilis hasil pemeriksaan kejiawaan pelaku penyerangan Ulama di Probolinggo. (Insert: Tangkapan gambar video pelaku penyerangan Ulama.

PROBOLINGGO - Orang tak dikenal menyerang seorang ulama pengasuh muda Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo.

Videonya beredar luas di media sosial, dalam video amatir itu orang tak dikenal menyerang Nun Ahsan Qomaruzzaman alias Nun Aka

Pelaku datang ke kediaman Nun Aka sebagai tamu lalu naik ke teras rumah tanpa melepas alas kaki.

Pelaku tampak sedang beradu argumen dengan pemilik rumah, kemudian secara tiba-tiba melempar piring berisi makanan yang disuguhkan untuk tamu tersebut.

sontak saja, korban yang sadar sedang diserang menangkis lemparan piring tersebut dan melawan balik pelaku.

Meski telah dilerai dan diperingatkan pelaku masih mencoba menyerang korban saat berada di halaman rumah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/05/3/2021) atau dua hari pasca lebaran Idul Fitri.

Untuk menghindari pelaku dari amuk massa, pihak Ponpes Zainul Hasan Genggong kemudian mengamankan pelaku dalam perlindungan langsung pengasuh, pelaku selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum.

Hasil pemeriksaan polisi berdasarkan kesaksian sejumlah kerabat pelaku dan pemeriksaan psikiater oleh tim dokter RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo dan RSJ Radjiman Wedioningrat Malang, dipastikan pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan sudah kami koordinasikan dengan pihak rumah sakit, baik RSUD dr. Moh. Saleh maupun rumah sakit jiwa malang yang bersangkutan sesuai dengan keterangan dokter ini dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Kapolres Probolinggo AKBP. Ferdy Irawan, Jumat (21/05/2021).

Berdasarkan fakta pemeriksaan medis tersebut, pelaku yang diketahui bernama Hasanuddin warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo terbebas dari jerat hukum.

Sementara korban dan pihak Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo telah memaafkan pelaku setelah pihak keluarga pelaku meminta maaf pasca kejadian penyerangan tersebut.

"Kami harap dari keluarga bapak Mahfud (orang tua pelaku-red) betul-betul menjaga dan untuk tidak main-main lagi ke Pondok Genggong, karena kami khawatir terjadi apa-apa kepada pelaku," pinta Nun Hassan Ahsan Malik, selaku Kepala Keamanan Ponpes Zainul Hasan Genggong.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV