Blitar - Akibat diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 SR pada Jumat kemarin, ada 17 kecamatan di Kabupaten Blitar yang terdampak. Hampir sebagian besar rumah warga rusak paska terjadi gempa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan, berdasarkan data rekapitulasi bangunan rusak akibat gempa bumi 21 Mei kurang lebih ada 112 unit bangunan yang runtuh.
"Sesuai laporan masuk ada 17 kecamatan yang update dan kerusakan gempa yakni Bakung ada 8 unit, Binangun 10 unit, Doko 4 unit, Gandusari 5 unit, Garum 3 unit, Kanigoro 1 unit, Kesamben 18 unit, Panggungrejo 28 unit," kata Cholik Sabtu.
Dijelaskannya, sedangkan untuk wilayah Selopuro ada 5 unit, Selorejo 1 unit, Srengat 1 unit, Talun 6 unit, Wates 11 unit, Wlingi 4 unit, Wonodadi 1 unit dan Wonotirto 6 unit. Sehingga, total keseluruhan kerusakan bangunan paska gempa di Kabupaten Blitar sebanyak 112 bangunan.
"Kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada, jika ada warga yang rumahnya rusak bisa segera melapor ke perangkat desa supaya diteruskan ke tingkat kecamatan dan diverifikasi kembali tingkat kabupaten. Hal ini dilakukan terkait penyaluran bantuan dari pemerintah," terangnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi