SURABAYA - Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur memprediksi harga sapi naik pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah mendatang.
Menurut Ketua PPSDS Jatim, Muthowif, hingga kini harga hewan Sapi kurban telah mengalami kenaikan yang signifikan di beberapa wilayah di Jatim.
Ia berpendapat, kenaikan harga Sapi akan terus meningkat sampai dengan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Muthowif mengatakan, jika kenaikan Sapi sekarang ini mencapai sekitar Rp. 5.000 rupiah perkilogram, yang semula harga Rp 47.000,- perkilogram hidup sekarang ini menjadi Rp 52.000,- perkilogram hidup.
"Prediksi kami harga Sapi kurban tahun 2021 mencapai Rp 65.000 perkilogram timbang hidup. Kalau harga ini terjadi, maka ini harga tertinggi 10 tahun terakhir," ungkap Muthowif, Senin (24/5/2021).
Ia mengungkapkan mengapa harga Sapi kurban sering mengalami kenaikan. Menurutnya itu karena sulitnya mendapatkan Sapi kurban yang sesuai syari'ah (hukum kurban).
"Memang bisa saja mendapatkan Sapi kurban yang murah, akan tetapi tidak sesuai syari’ah. Seperti Sapi yang belum cukup umur," ujarnya.
Menurut pantauan PPSDS Jatim pada Idul Adha tahun lalu, harga Sapi kurban timbang hidup hanya mencapai sekitar Rp 50.000,- perkilogram.
"Dengan demikian harga tahun lalu dengan tahun sekarang ada kenaikan Rp 15.000,- perkilogram timbang hidup. Kalau dihitung per ekor, maka satu ekor Sapi kurban ada kenaikan sekitar Rp 4.500,000," terangnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi