SUARA INDONESIA

Forkopimda Banyuwangi Kompak Tak Hadiri Undangan, Ketua PETAKA: Kami Berniat Silaturahmi

Muhammad Nurul Yaqin - 24 May 2021 | 20:05 - Dibaca 997 kali
Peristiwa Daerah Forkopimda Banyuwangi Kompak Tak Hadiri Undangan, Ketua PETAKA: Kami Berniat Silaturahmi
Ketua PETAKA Banyuwangi, Nanang Slamet, saat memberikan keterangan, Senin (24/5/2021).

BANYUWANGI- Wadah baru bagi insan pers di Banyuwangi telah diresmikan, Senin (24/5/2021) di Ballroom Hotel El Royale. Wadah tersebut bernama Pergerakan Wartawan Reinkarnasi (PETAKA).

Ketua PETAKA Banyuwangi, Nanang Slamet menyampaikan, peresmian tersebut dikemas dengan kegiatan halal bihalal bersama Forkopimda, SKPD, tokoh LSM, tokoh agama, serta puluhan awak media.

"Kita menyadari bahwa sebagai jurnalis kadang kala kita ini bersinggungan di lapangan, kadang kala juga melahirkan perdebatan di lapangan. Oleh karenanya, kami PETAKA mengadakan halal bi halal ini untuk saling memaafkan," katanya usai acara.

Namun pihaknya sedikit kecewa, yang diharapkan kehadiran dalam acara tersebut yakni Forkopimda tidak ada satupun perwakilan yang menghadiri. 

Nanang pun berpikir jika Forkopimda terkesan kompak untuk tidak hadir.

"Khususnya Forkopimda kita sudah undang semua tanpa ada ketinggalan. Namun dalam pandangan kami, sepertinya Forkopimda sepakat untuk tidak menghadiri," ucap Nanang dengan nada kecewa.

Padahal, lanjut dia, maksud pihaknya mengundang Forkopimda dengan niatan baik, untuk saling bersinergi dan silaturahmi.

"Pertanyaan kami adalah institusi yang kita undang, kepala-kepala nya. Apakah tidak ada perwakilan?. Tapi kita tetap berpikir positif. Kita niatnya baik, kita niatnya silaturahmi, agar satu sama lain bisa sinergi, bisa saling memaafkan," ungkapnya.

Meski begitu, Nanang menyampaikan, pihaknya tetap berkomitmen siap menjadi corong masyarakat. Terutama mengungkap fakta-fakta di lapangan.

"PETAKA juga menyiapkan lembaga bantuan hukum. Kami akan mengungkap apapun itu fakta-fakta yang memang menjadi konsumsi publik. Apalagi menimpa kepada masyarakat yang terkesan tebang pilih dalam penegakan hukum," tegasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya