PONOROGO - Seorang kakek berinisial MR (73) warga RT 02/RW 02, Dusun Mantup, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (29/5/2021).
Menurut Kapolsek Jetis, AKP Edy Sucipta mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh anak mantu korban (saksi) yakni Sutini (38) saat mencuci beras, kemudian didapati ada seseorang dalam keadaan duduk di kandang ayam.
"Saksi akhirnya memanggil anak korban bernama Sukadi (46). Lalu setelah dicek, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan gantung diri," jelasnya kepada awak media.
Adapun barang bukti antara lain, tali plastik warna biru panjang kurang lebih 2,5 meter, kaos warna biru, sarung warna biru dan celana pendek warna hitam.
"Sedangkan ciri-ciri korban, panjang mayat 160 sentimeter, berat badan sekira 60 kilogram, panjang tali simpul ke leher 60 sentimeter, bekas jeratan leher, lidah menjulur dan telinga sebelah kiri mengeluarkan darah," imbuhnya.
Menurut keterangan keluarga, korban menderitan sakit jantung kurang lebih 8 tahun, selain itu juga menderita sakit vertigo. Selain itu, korban merupakan pasien jantung dan melakukan rawat jalan rutin di rumah sakit
"Atas kejadian ini, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah serta tidak dilakukan outopsi. Korban sehari-hari bekerja sebagai petani," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Andre Prisna |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi