SURABAYA - Rencana perampingan empat dinas di Surabaya kini tengah hangat dibahas di meja legislatif. Tugas itu diberikan kepada Pansus Perangkat Daerah DPRD Surabaya.
Empat dinas yang akan dimerger yakni, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) digabung dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) digabung dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pertanahan serta Dinas Perdagangan (Disdag) digabung dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan.
Sementara pemkot masih berencana ingin menggabungkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) digabung menjadi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata.
Namun, salah seorang anggota pansus, Cahyo Siswo Utomo menilai penggabungan Dispora dan Disbudpar alangkah baiknya tidak dilakukan. Karena menurutnya dua dinas tersebut cukup baik performanya.
"Tadi masukkan saya tentang dua dinas yaitu Dispora dan Disbudpar secara pribadi saya sampaikan agak berat, karena dua dinas ini sangat baik performanya," terang Cahyo usai rapat Pansus, Senin (31/5/2021).
Politisi PKS ini beranggapan merger dua dinas yang selama ini dirasa performanya bagus nantinya dapat mengurangi keoptimalan.
"Kalau ini nantinya digabungkan berarti ada 4 hal yang di fokuskan ada pemuda ada olahraga ada pariwisata ada budaya. Itu kalau dalam satu dinas menurut saya bisa mengurangi keoptimalannya sehingga saya usul tidak perlu dimerger, karena Dispora dan Disparta cukup baik," jelasnya.
Sedangkan Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, rencana pemkot merger Dispora dan Disbudpar memang mendapat wacana opsi dari beberapa anggota pansus.
"Kita mengusulkan, mereka (Pansus, red) juga menyampaikan nanti di proses ini, yang akan kita lakukan penajaman penajaman di masing masing OPD," katanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi