SUARA INDONESIA

Pelayanan di RSUD Ciamis Dikeluhkan Masyarakat

Magang - 03 June 2021 | 14:06 - Dibaca 2.41k kali
Peristiwa Daerah Pelayanan di RSUD Ciamis Dikeluhkan Masyarakat
Pintu gerbang RSUD Ciamis nampak depan.

CIAMIS - Pelayan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar) di keluhkan pasien.

Keluhan tersebut disampaikan Gian Ferdyana yang mengantar kakeknya Suryana (78) untuk berobat jalan.

Gian mengeluhkan mengeluh lantaran jauh-jauh datang ke RSUD namun pelayanan berbelit-belit dan dinilai merugikan masyarakat terutama bagi Pasien BPJS. 

Gian menjelaskan, bersama keluarga ia mengantarkan kakeknya untuk berobat jalan ke RSUD Ciamis. Sebelumya, kakeknya dirawat selama 4 hari di rumah sakit tersebut.

"Setelah dirawat kakek saya harus kembali memeriksakan penyakitnya ke poli dalam. Setelah itu, pihak RSUD meminta rujukan dari poli dalam. Sedangkan, dari poli dalam meminta rujukan lagi untuk pasien BPJS dari Puskesmas setempat, akan tetapi pihak RSUD tidak memberitahu sebelumnya. Jadi kami harus bolak-balik," keluhnya.

Dikatakannya pula, berbelit-belitnya pelayanan dibuktikan ketika ia bersama keluarganya yang telah membawa surat rujukan yang di beri oleh poli dalam.

Saat mengantri, petugas menyebutkan kalau surat rujukan dokter bagi pasien BPJS sudah habis. Sehingga, petugas menyarankan untuk kembali pulang agar meminta surat rujukan dari Puskesmas.

Mengingat jarak tempuh ke Puskesmas Lumbung yang cukup jauh, Gian mencoba memohon kepada pihak RSUD agar segera dilakukan pelayanan.

Namun, pihak RSUD bersikukuh bahwa kakeknya tidak bisa menggunakan kartu BPJS sebelum ada surat rujukan dari Puskesmas.

"Itu memang prosedur, tapi seharusnya bisa menggunakan hati nurani. Seharusnya ada solusi, yang berobat itu usiannya sudah 78 tahun," katanya.

Pasca mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan, akhirnya Gian terpaksa memilih pengobatan dengan jalur umum. Mengingat kondisi kakeknya yang sudah tua dan tidak mungkin untuk pulang kembali meminta surat rujukan.

"Padahal kami merupakan anggota BPJS aktif yang sudah memenuhi kewajiban dengan membayar asuransi dari pemerintah," tuturnya.

Atas kejadian tersebut Gian berharap kejadian tersebut pihak RSUD Ciamis berbenah kembali, terutama di bidang pelayanan.

"Jangan sampai menyusahkan masyarakat dan kejadian ini harus menjadi evaluasi pihak management RSUD Ciamis," ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari pihak RSUD Ciamis. Saat awak media mencoba konfirmasi Direktur RSUD Ciamis, Dr. Rizali melalui saluran telepon pribadinya, Dr. Rizali tidak mengangkat telepon dari awak media. (Kayan Manggala).



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV