KOTA MADIUN - Menyambut Hari Jadi ke-103 Kota Madiun yang jatuh pada 20 Juni 2021 nanti. Beberapa persiapan kegiatan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Madiun.
Namun pelaksanaanya juga melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang meningkat.
Wali Kota Madiun Maidi membenarkan hal tersebut dalam pers rilis yang digelar di Balaikota Madiun, dirinya menuturkan jika dalam rangka HUT Kota Madiun ke 103 tersebut sudah disiapkan kegiatan sosial dan kegiatan pengenalan UMKM yang ada di Kota Madiun.
"Beberapa agenda telah kita siapkan termasuk pada puncak acara yang akan kita gelar secara meriah namun hal tersebut bisa jika tanggal 20 nantinya kasus covid turun signifikan dan semua RT harus hijau," tuturnya saat diwawancara oleh awak media, Kamis (03/06/2021).
Terlebih Maidi mengatakan beberapa agenda yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pada HUT 103 Kota Madiun seperti sarasehan budaya, khitanan massal, parade dalang provinsi secara virtual, ziarah makam, festival pecel pincuk, puncak acara peringatan HUT 103 Kota Madiun, Madiun bersholawat, serta Madiun Night Cycling 15 KM.
"Untuk menekan penyebaran Covid-19 Pemkot sudah melakukan penyemprotan terhadap seluruh RT dan RW, membangun kelurahan mandiri dengan lapak UMKM, serta membubarkan tempat kerumuman," katanya.
Wali Kota juga menjelaskan bahwa resepsi pernikahan di Kota Madiun sudah diperbolehkan namun tidak dengan penggunaan metode prasmanan. Ia berharap masyarakat mematuhi keringanan beserta dengan protokol kesehatan tersebut.
" Apabila prasmanan akan saya tutup dan tidak segan-segan bubarkan," jelas Maidi.
Di sisi lain, Maidi juga mengungkapkan jika di Kota Madiun tidak hanya cukup dengan penerapan 5M tetapi menggunakan 6M dengan tambahan "Makanan Bergizi".Hal tersebut dilakukan mengingat trend Covid-19 mulai naik kembali.
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Madiun Agus Purwodigdo membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan jika kegiatan dalam semarak HUT 103 Kota Madiun tersebut digelar secara lokal.
"Kegiatan akan kita minimalisir sedemikian orang mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kegiatan festival pincuk tersebut nantinya akan digelar di setiap kelurahan dan akan kita lombakan," ucapnya.
Agus menambahkan kegiatan yang lain juga akan mematuhi protokol kesehatan. Seperti sholawat madiun akan digelar dengan menggelar doa bersama kyai atau ulama di Kota Madiun. Kemudian kegiatan night cycling 15 km hanya akan diikuti oleh pejabat dan tidak untuk masyarakat umum.(sep)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Moh.Sukron |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi