TRENGGALEK - Pasca dibukanya seluruh destinasi wisata di Trenggalek pada tanggal 4 Juni kemarin potensi mobilitas warga untuk berkunjung diprediksi meningkat. Mengingat wabah Covid-19 belum berakhir penjagaan terus diperketat.
Seperti yang ada di wisata tebing lingga (WTL), personil dari Polsek Suruh Polres Trenggalek yang dipimpin Kapolsek Suruh AKP Mujiata terus memantau kedisiplinan protokol kesehatan kepada para pengunjung tempat wisata.
"Kami memprediksi masyarakat mengalami kejenuhan selama wabah Covid-19 terjadi, dengan dibukanya tempat wisata diperkirakan akan meningkatkan warga untuk berkunjung," kata AKP Mujiata, Senin (7/6/2021).
Dengan peningkatan pengunjung AKP Mujiata akan menimbulkan sisi positif dan sisi negatif, sisi positifnya kegiatan perekonomian kembali bergairah ditengah masyarakat. Namun dilain sisi bisa menimbulkan kerawanan penyebaran virus Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, pada hari ini pihaknya menerjunkan personel untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan juga pemantauan sekaligus memberikan himbauan kepada para pengunjung destinasi wisata tebing lingga. Tentunya agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Saat ini wilayah Suruh kami sudah kembali dalam zona hijau penyebaran Covid 19, namun demikian bukan tidak mungkin zona hijau akan berubah menjadi merah apabila warga abai akan protokol kesehatan," tuturnya.
Dengan berbagai pertimbangan itu maka pihaknya dengan anggota tidak bosan memberikan himbauan dan sosialisasi terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas.
Berkaitan dengan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 ini, sebenarnya warga masyarakat sudah paham prosedurnya. Namun semuanya tergantung pada tingkat kedisiplinan masing-masing warga.
"Kita harus selalu mengingatkan, kita tidak bisa bertindak keras, harus persuasif, makanya kita tak bosan-bosan melaksanakan himbauan,” tegas AKP Mujiata.
Lebih lanjut AKP Mujiata menyampaikan bahwa walaupun tempat wisata sudah dibuka kembali oleh Pemkab, namun seluruh pengelola maupun pengunjung tempat wisata wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi munculnya Klaster baru penyebaran Covid-19
Demi untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 tidak bisa diserahkan kepada salah satu instansi saja melainkan seluruh lapisan masyarakat.
Semua harus turut berpartisipasi dengan cara mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktifitasnya.
“Protokol Kesehatan Covid 19 tersebut terdiri dari menjaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker yang baik dan benar," terangnya.
Dengan mencuci tangan mengunakan sabun antiseptik di air yang mengalir atau menggunakan handsanitazer, menghindari kerumunan atau tidak berkerumun dan mengurangi atau membatasi mobilisasi diluar rumah.
Atau biasa di sebut 5M dan disamping itu juga kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh kita dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang serta istirahat dan olahraga secukupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi