KUTAI TIMUR - Penggalangan dana untuk korban banjir di sejumlah kecamatan di Kutim mulai 23 Mei hingga 01 Juni 2021, Warga Sangatta yang tergabung dalam tim penggalangan dana banjir Mawakkal berhasil mengumpulkan donasi lebih dari 82 juta rupiah.
Uniknya, puluhan juta rupiah dana donasi tersebut tidak sepeser pun digunakan untuk operasional penggalangan dana yang melibatkan 100 warga Sangatta dari berbagai kalangan.
Hal tersebut terungkap ketika koordinator penggalangan dana banjir Mawakkal, Achmad Junaidi yang juga merupakan Kepala UPT SPNF SKB dalam laporan pertanggung jawaban penggalangan dana sekaligus pembubaran tim penggalangan dana di salah satu rumah makan di Sangatta Utara, Senin (07/06/2021).
"Total donasi yang berhasil dikumpulkan adalah Rp 82.477.000, tidak ada sepeser pun uang donasi tersebut kami gunakan untuk biaya operasional, untuk operasional semua disponsori oleh relawan yang tergabung dalam aksi ini," jelasnya saat memberikan laporan hasil kegiatan di hadapan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan segenap undangan.
Memberikan sambutan setelahnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan agar pijak panitia kegiatan juga menyampaikan laporan serta sekaligus berkoordinasi dengan dinas sosial.
Orang nomor 1 di Kutim itu juga menyarankan agar dalam pendistribusian bantuan tersebut dapat dilakukan secara langsung dengan berkoordinasi dengan para camat di daerah terdampak.
"Terimakasih atas perhatian dan kontribusi untuk membantu pemerintah dalam memberikan support bagi masyarakat yang terdampak banjir," ucapnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi