SUARA INDONESIA

Wacana Pembekuan Pencak Silat, Demokrat Jember Tidak Sepakat

Bahrullah - 09 June 2021 | 06:06 - Dibaca 1.12k kali
Peristiwa Daerah Wacana Pembekuan Pencak Silat, Demokrat Jember Tidak Sepakat
Ketua FKKGD Partai Demokrat, Salim Puji Mulyono (Foto Dokumen Pribadi)

JEMBER - Ketua Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKFD) Partai Demokrat, Salim Puji Mulyono menolak tegas, wacana sanksi pembekuan terhadap organisasi pencak silat.

Menurut dia, kesalahan yang terjadi di Kabupaten Jember adalah ulah oknum bukan organisasi.

"Kami sebagai organisasi sayap resmi Demokrat menolak wacana itu. Kalau yang bersalah oknumnya, biar ditindak secara hukum saja, jangan organisasinya," tegas Salim memaparkan.

Menurut Salim, semua yang bermasalah dibawah adalah anaknya Bupati Jember. Sehingga bupati harus berlaku adil.

Kata dia, apa yang terjadi itu adalah dinamika, bukan hanya di Pencak Silat dimanapun ada oknum seperti itu.

"Kami siap bergerak. Perangi orang yang kayak gitu. Demokrat siap perangi orang yang kayak gitu," tegasnya menambahkan.

"Disuporter juga ada yang kayak gitu. Ya kita selesaikan dengan pembinaan. Kan tujuannya Bupati H.Hendy 'Jember Juara Jember Bangkit," paparnya.


Dirinya berharap, Bupati Jember bisa berpikir ulang terkait wacana yang saat ini ramai di masyarakat itu. Ditanya terkait rencana penertiban tugu, dirinya juga bernada sama. 

"Kita artikan, itu adalah bagian dari seni. Bahwa di Jember punya budaya seni silat, itu seni dan itu icon jember yang wajib dilestarikan," sebutnya.

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jember ini juga mengakui, Pencak Silat adalah penggerak UMKM yang ada di Jember.

"Setiap ada event pencak silat, UMKM ikut bangkit. Ini harus dan wajib dilestarikan. Andai bermasalah pada oknumnya, mari kita bina sama-sama," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV