SUARA INDONESIA

Wabup Gresik Resmikan Lapangan Atlet Sepak Takraw di Bawean

Syaifuddin Anam - 09 June 2021 | 15:06 - Dibaca 1.36k kali
Peristiwa Daerah Wabup Gresik Resmikan Lapangan Atlet Sepak Takraw di Bawean
Wabup Gresik, Aminatun Habibah, Ketua Koni Gresik dr Anis foto bersama para atlet sepak takraw di Desa Gelem, Kecamatan Tambak

GRESIK - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah meresmikan lapangan olahraga sepak takraw dan bola voli di Dusun Keramat Baru, Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.

Lapangan baru ini diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet di ajang nasional dan membawa nama harum Jawa Timur khususnya Pulau Bawean, Gresik. 

Bahkan, Dispora dan KONI siap memberikan bimbinhan dan dukungan, agar semua olahraga di Pulau Putri berjalan dengan baik. Tidak ada bedanya dengan di daratan Gresik. 

Bu Min sapaan akrabnya mengatakan, lapangan representatif ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan meningkatkan latihan.

Dengan harapan, dapat menelurkan atlet lebih banyak lagi dan membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional. Pasalnya, atlet asal Bawean mewakili Gresik sekaligus menjadi kontingen Jawa Tomur di ajang PON. 

"Semoga lapangan baru ini bermanfaat dan para atlet bisa latihan semakin rutin," ungkapnya.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Gresik, dr Anis Ambiyo Putri mengatakan, dalam waktu dekat akan memberikan uang pembinaan kepada para atlet di pulau Bawean.

"Semoga bisa membawa olahraga Gresik semakin berprestasi lagi," ungkap dr Anis sapaan akrabnya.

Farid atlet Sepak Takraw dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur mengaku senang ada lapangan representatif di desanya.

Menurutnya, lapangan olahraga ini menjadi sarana bagi olahraga sepak takraw, bola voli di Dusun Keramat Baru, Desa Gelam, Kecamatan Tambak. 

Pasalnya sejak pembinaan tahun 1999 atlet sepak takraw di desa tersebut melahirkan banyak prestasi. Pada tahun 2005 awal kesuksesan berhasil membawa kontingen anak usia dini ke jakarta. 

Kemudian tahun 2007 ke ragunan Jakarta menyabet juara 1 nasional. Hingga melahirkan satu atlet yang memperkuat Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. 

Farid, pemuda berusia 25 tahun asal desa setempat membawa nama harum Jawa Timur di ajang PON 2016 di Bandung.

Turun di tim regu meraih medali perunggu, tim double menyabet medali perak dan double even mendapatkan medali emas. 

"Alhamdulilah senang sekali, banyak terimakasih ibu Wabup dan Bupati ada lapangan baru disini. Semoga teman-teman disini bisa mewakili Jawa Timur bahkan melebihi saya mewakili Indonesia," ucapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya