SUARA INDONESIA

Belasan Warga Positif Terpapar Covid, Kantor Desa Brenggong Purworejo Ditutup

Widiarto - 09 June 2021 | 15:06 - Dibaca 1.78k kali
Peristiwa Daerah Belasan Warga Positif Terpapar Covid, Kantor Desa Brenggong Purworejo Ditutup
Sejumlah warga Desa Brenggong saat dilakukan swab oleh petugas Puskesmas Purworejo

PURWOREJO - Belasan warga Desa Brenggong Kecamatan/ Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan hasil Swab PCR, ada 11 orang yang positif, 4 orang dirawat, sedangkan 45 orang masih menunggu hasil.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin, menjelaskan, bahwa peningkatan kasus covid-19 itu berasal dari klaster keluarga.

“Pada tanggal 7 Juni, Puskesmas Cangkrep melaporkan bahwa ada peningkatan kasus Covid -9 di Desa Brenggong atas pemeriksaan warga yang sakit pada tanggal 3, 5 dan 7 Juni dengan jumlah sebanyak 11 orang,” katannya, Rabu (9/6/2021).

Dijelaskan, mendapat laporan itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Purworejo segera melakukan inventarisir dan tracing untuk dilakukan tes antigen dan PCR.

Selain itu, kantor desa Brenggong juga ditutup agar tidak digunakan kegiatan, karena beberapa perangkat desa termasuk Kades dan Sekdes juga terpapar.

"Layanan masyarakat sementara dilaksanakan oleh Kasi Pemerintahan di rumahnya dengan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah desa juga menggerakkan Jogotonggo untuk mengurusi warga yang isolasi mandiri," ujarnya.

Meski belasan warga terpapar Covid-19, Pemerintah tidak memberlakukan lockdown di Desa Brenggong. Masyarakat hanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri, sedangkan kebutuhan mereka akan disuplai.

"Bantuan logistik dari Pemerintah Daerah akan didroping mulai hari ini,” jelasnya.

Pihaknya meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang sifatnya kerumunan. Termasuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, terutama di daerah zona merah.

“Protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mempersingkat waktu berkumpul) harus terus kita lakukan, karena kita tidak tahu siapa saja yang membawa virus dan jangan lupa kita juga terus berdoa memohon kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV