GRESIK - Sebuah tangki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia meledak. Lima orang tewas dan dua pekerja lainnya mengalami luka berat.
Perusahaan yang berada di Jalan Dharmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, itu meledak pada Selasa (8/6/2021) sore. Kasus laka kerja ini telah ditangani aparat kepolisian.
Informasi yang dihimpun, tangki itu meledak sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, sejumlah pekerja sedang melakukan pengecekan instrumen level sensor di atas tangki.
Akibat ledakan itu, lima orang tewas terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan. Mereka tewas seketika dengan luka bakar yang cukup parah.
Sementara dua pekerja lain mengalami luka berat. Keduanya berjenis kelamin laki-laki.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto membenarkan kejadian tersebut. Kini sudah ditangani oleh anggotanya.
"Betul sudah kami tangani," ujar Arief, Rabu (9/6/2021).
Berdasarkan data yang diperoleh Suaraindonesia.co.id kelima korban adalah Muhammad Burhanudin Al Ansori (22), dan Ibnu Attoilah (21). Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek dan saat ini berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.
Kemudian, Septianingrum (26), warga Kabupaten Kediri. Muhammad Andik (33), warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik, dan Johanes Saputro (22), warga Kabupaten Lamongan. Ketiga jenazah berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Sementara dua pekerja yang mengalami luka berat adalah Nur Kholik (35), warga Kelurahan Sukorame, Gresik dan Ali (25), saat ini belum diketahui identitasnya. Mereka dirawat di RS Semen Gresik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi