SUARA INDONESIA

Inspektorat Laporkan Hasil Pemeriksaan Dugaan Data Fiktif Peserta Program PKBM Kepada Bupati Ngawi

Ari Hermawan - 10 June 2021 | 22:06 - Dibaca 1.83k kali
Peristiwa Daerah Inspektorat Laporkan Hasil Pemeriksaan Dugaan Data Fiktif Peserta Program PKBM Kepada Bupati Ngawi
Yulianto Kepala Inspektorat Kabupaten Ngawi

NGAWI - Inspektorat Kabupaten sudah melaporkan hasil pemeriksaan kasus dugaan data fiktif program kejar paket C pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tahun 2019 kepada Bupati.

"Iya sudah kita laporkan hasilnya," kata Kepala Inspektorat Kabupaten Ngawi Yulianto kepada wartawan suaraindonesia.co.id saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp pada Kamis (10/6/2021).

Namun, Yulianto tetap enggan membeberkan hasilnya kepada awak media.

"Untuk hasilnya, silakan kepada Bupati. Karena itu bagian dari aturan internal kami," ujarnya.

Sementara di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Ngawi Sodiq Triwidianto mengatakan, pihaknya juga sudah mendapatkan laporan dari hasil pemeriksaan melalui pemaparan yang disampaikan oleh Inspektorat.

"Kami sudah mendengar itu, dan Inspektorat sudah memaparkan hasil pemeriksaannya. Saya kira sama seperti Inspektorat, untuk isi hasil dari pemeriksaan, Bupati yang akan menyampaikan," terang Sodiq Triwidianto saat ditemui di ruang kerjanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus PKBM di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi ini mencuat ketika salah seorang pengelola PKBM mengaku telah dititipi ratusan data peserta kejar paket C yang diduga fiktif oleh salah satu oknum pejabat dinas pendidikan.

Atas hal itu pihak Komisi ll pun sudah melakukan pemanggilan kepada dinas terkait, bahkan 8 PKBM yang diketahui telah menerima data peserta PKBM dari oknum pajabat dindik juga tidak luput dari pemanggilan, dan hasilnya patut diduga ada masalah serius pada program PKBM.

Tak hanya Komisi ll, pihak kejaksaan juga sudah memanggil semua pihak yang terlibat, dan akan menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat dalam hal itu adalah APIP untuk ditindaklanjuti ke proses selanjutnya.

Diketahui, program pendidikan kejar paket melalui PKBM pada tahun 2019 tersebut, terdapat 1.066 data peserta kejar paket C dengan subsidi bantuan dari pemerintah pusat sebesar 1,8 juta tiap peserta yang diduga fiktif dititipkan di 8 PKBM.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV