SUARA INDONESIA

Beredar Video Tawuran Antar Pembalap di Tuban

M. Efendi - 12 June 2021 | 15:06 - Dibaca 7.35k kali
Peristiwa Daerah Beredar Video Tawuran Antar Pembalap di Tuban
Ratusan pemuda memadati Jalan Tembus (JT) Bawah atau Jalan Soekarno Hatta, Desa Bogorejo, Merakurak, untuk balapan dan berujung tawuran, (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Meskipun menyandang Kabupaten Bumi Wali, ternyata aksi balap liar dan tawuran di Tuban kerap kali terjadi. Dimana sekelompok pemuda terlibat tawuran dalam aksi balap liar di Jalan Soekarno Hatta, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Sabtu (12/6/2021) dini hari.

Kejadian itu kemudian viral setelah video tawuran diunggah di media sosial. Dalam rekaman video itu tampak ratusan pemuda berkerumun tanpa menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker kemudian saling adu jotos.

Sementara informasi yang dihimpun suaraindonesia.co.id, aksi tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, diduga peristiwa itu dipicu akibat aksi balap liar yang berujung pada tawuran.

Siti Kholifah (42) pedagang warung kopi yang berada di sekitar lokasi menjelaskan, pada Jumat malam ada kelompok pemuda yang melakukan balap liar.

"Iya tadi malam memang ada balapan sekitar jam 12 malam. Kalau tawuran saya kurang tau, karena saya berada di dalam warung. Tapi disisi utara sempat ada ramai-ramai tapi saya tidak tau ada tawuran atau tidak," jelas Kholifah saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id.

Kholifah yang berjualan bersama suaminya Khasan (45) mengaku resah dengan adanya aksi balap liar. Dia juga khawatir warungnya disalahgunakan oleh pelaku balap liar.

"Jujur iya kalau ada balap liar begitu warung saya ini sepi, karena yang mau ngopi juga tidak nyaman. Dan kalau ada balap liar begini warung saya jaga sampai pagi karena takut dibuat minum yang aneh-aneh," tuturnya.

Kholifah dan Khasan berharap ada penertiban terkait aksi balap liar yang selama ini dianggap meresahkan bagi masyarakat dan pengguna jalan lain.

"Kalau ada truk besar ramai lewat gitu biasanya tidak ada balapan. Tapi saya juga berharap kepolisian bisa menertibkan balap liar," harapnya.

Sementara itu, Darmilan (52), warga Kelurahan Mondokan menyebutkan, bahwa setiap malam Sabtu dan malam Minggu, banyak pemuda yang nongkrong lengkap dengan motor suara bising di jalan yang disebut Jalan Tembus (JT) Bawah tersebut.

"Banyak anak muda yang nongkrong disini dari sore sampai malam. Semakin malam malah bertambah banyak. Kalau sudah ngumpul, mereka lalu balapan," ujar Darmilan. 

Meski aksi pemuda yang meresahkan masyarakat tersebut sering kali dilaporkan oleh pihak keamanan, namun seolah tak ada jeranya, dan balap liar hingga tawuran tersebut terus terjadi. 

"Warga disini sudah sering lapor ke Polisi dan Satpol-PP. Tapi mungkin penindakannya kurang tegas, sehingga lagi-lagi mereka melakukan balapan dijalan," tutupnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kepolisian Polres Tuban maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Tuban. 

Sekedar diinformasikan bahwa, mempercepat akses informasi serta pelayanan kepada masyarakat, Polri telah menghadirkan Call Center 110 dan langsung terhubung ke agen untuk memberikan layanan serta kemudahan pelaporan, seperti kecelakaan, bencana, kerusuhan, tindakan kekerasan, dan lainnya. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya