TRENGGALEK - Adanya refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19, rupanya berdampak pada pemberian hibah dari APBD kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Bahkan pencarian bibit atlet untuk seluruh cabang olahraga nampaknya mengalami kendala mengingat final pembahasan refocusing sendiri sudah masuk hampir setengah berjalannya APBD tahun 2021.
"Akibat adanya refocusing di tahun ini memang kita juga memangkas anggaran pada KONI," kata Totok Rudjianto selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Trengggalek, Selasa (15/6/2021).
Disampaikan Totok, di tahun anggaran ini KONI mengajukan anggaran sebesar Rp 1 milyar. Namun dikarenakan adanya refocusing dan itu memang harus dilaksanakan maka di pangkaslah sebesar Rp 250 juta.
Jadi untuk kegiatan KONI ditahun ini akan diberikan sebesar Rp 750 juta. Dengan refocusing ini maka setiap cabang olahraga yang ada di KONI diharapkan secepatnya melakukan perencanaan ulang apa yang akan dilaksanakan.
"Tentu semua tahu refocusing ini ditujukan untuk penanganan wabah Covid-19, bahkan tidak hanya KONI namun juga banyak kegiatan yang terpangkas," ucapnya.
Ditambahkan Totok, pemberian hibah kepada KONI nanti akan berupa Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Sedangkan kesepakatannya KONI sendiri telah siap dan menerima besaran anggaran yang ada.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi