SUARA INDONESIA

PTM UIN Jember, Prof Babun: Kami Tidak Ingin Ada Klaster Baru

Wildan Mukhlishah Sy - 15 June 2021 | 20:06 - Dibaca 2.61k kali
Peristiwa Daerah PTM UIN Jember, Prof Babun: Kami Tidak Ingin Ada Klaster Baru
Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Prof Dr. Babun Suharto. (Foto: Wildan suaraindonesia)

JEMBER- Pembelajaran tatap muka (PTM) di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, sampai saat ini masih belum dilangsungkan.

Sebelumnya sempat beredar kabar di kalangan mahasiswa, bahwa perkuliahan secara tatap muka akan dilangsungkan pada semester ganjil tahun 2021.

Namun, saat dikonfirmasi secara langsung Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr. Babun Suharto mengaku, pihaknya masih mempertimbangkan hal tersebut dan tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.

"Jadi kita masih menunggu dari jakarta. Kalau kita pinginnya iya, tapi jangan sampai nanti kita dianggap menimbulkan klaster baru oleh satgas Covid-19," paparnya saat diwawancarai oleh pihak media. Selasa (14/6/2021)

Menurutnya, untuk melaksanakan PTM, diperlukan persiapan yang matang. Terlebih dapat menjamin tidak adanya kerumunan selama perkuliahan berlangsung.

"Untuk membuka itu saya kira butuh persiapan yang luar biasa. Karena kita, tidak bisa menjamin apakah mahasiswa yang datang nanti tidak akan berkerumun. Semisal satu kelas kita batasi sepuluh orang saja kan jumlahnya bisa mencapai seratus orang untuk sepuluh kelas, itu hanya di satu fakultas saja," jelasnya.

Prof Babun menambahkan, dalam upaya persiapan PTM tersebut, kampus telah melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Kapolres dan Dandim.

"Kita sebelum melakukan ini, setiap semester melakukan laporan kepada satgas. Seperti apa masukannya dari pihak luar. Kalau iya kita laksanakan, kalau tidak berati belum," imbuhnya.

Tak lupa, dirinya juga menghimbau kepada setiap mahasiswa dan dosen, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sistem perkuliahan yang dilakukan secara daring, mendapatkan respon yang beragam dari masyarakat, salah satunya yakni penyampaian materi yang dinilai kurang efektif.

"Kalau daring begini kan kadang ada kendala di koneksi internet, jadi kurang efektif," ujar Dwi Sugesti Megamuslimah salah seorang Mahasiswa UIN KHAS Jember.

Mega berharap pandemi Covid-19 segera selesai dan seluruh kegiatan dapat kembali berjalan secara normal.

"Harapannya semoga segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Amien," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV