SUARA INDONESIA

Kronologi Dua Nelayan Hilang di Teluk Prigi Trengggalek

Rudi Yuni - 19 June 2021 | 17:06 - Dibaca 722 kali
Peristiwa Daerah Kronologi Dua Nelayan Hilang di Teluk Prigi Trengggalek
Keberangkatan tim dalam pencarian korban

TRENGGALEK - Dua nelayan yang hilang di pintu masuk teluk nelayan Prigi Kecamatan Watulimo Trengggalek masih dalam pencarian tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri.

Dua nelayan yang hilang tersebut berencana mencari lobster di kawasan teluk prigi dengan cara memakai alat tangkap berupa jaring dan menyelam manual atau snokel.

Kapospol Airud BKO Polres Trenggalek Aipda Maryanto saat dikonfirmasi awak media menyampaikan kejadian itu bermula saat tiga nelayan akan berangkat mencari ikan pada Kamis malam (17/6) sekitar pukul 18.00.

Ketiga nelayan tersebut yakni Nanang, Dedek dan Sahrullah. Saat itu para nelayan memakai perahu jukung guna dharma yang dikemudikan oleh Nanang berangkat dari Pantai Damas menuju teluk prigi.

"Tiga nelayan tersebut rencananya mencari lobster di kawasan teluk prigi dengan memakai alat tangkap berupa jaring dan menyelam manual atau snokel," terang Aipda Maryanto, Sabtu (19/6/2021).

Sesampainya tiba di lokasi, pencarian lobster dengan menyelam dilakukan oleh dua korban Dedek dan Sahrullah sedangkan Nanang memegang kemudi perahu. 

Disaat akan memulai mencari ikan itulah datang ombak besar yang langsung menghantam mereka, hingga membuat kedua korban hilang.

"Mendapati hal itu Nanang, terus menunggu hingga berjam-jam, namun kedua korban tidak muncul ke permukaan," terangnya. 

Mengetahui hal tersebut kata Aipda Maryanto, pengemudi kapal yakni Nanang langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun hingga Jumat Pagi hasilnya nihil. 

Selanjutnya Nanang langsung kembali ke darat untuk meminta bantuan. Akhirnya nakhoda melaporkan peristiwa itu dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan membentuk tim SAR gabungan dalam upaya pencarian.

"Ini bisa dikatakan murni kecelakaan kerja, doakan saja korban semoga cepat diketemukan," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Komandan Tim Basarnas Dyan Susetyo Wibowo menyampaikan saat ini di hari kedua tim masih melakukan pencarian.

Pencarian proses dengan cara membentuk tiga tim gabungan mulai dari Basarnas, TNI AL dan Polri Polairud yang juga dibantu warga setempat. 

Untuk proses pencarian sendiri dilakukan di seputaran lokasi, hingga ke arah wilayah laut masuk Kecamatan Munjungan.

Ini dilakukan karena diperkirakan korban telah terbawa arus laut, mengingat gelombang yang ada saat itu sekitar dua meter. 

"Proses pencarian akan terus kami lakukan sampai tujuh hari, semoga korban bisa segera ditemukan," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya dua nelayan yang hilang tersebut yakni Dedek Suhendri Chaniago (24) warga Pulau Balai Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil (NAD) 

Serta Sahrullah (41) warga Dusun Kalibaru, Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa (NTB). 

Dalam hal ini petugas juga terus mengimbau kepada nelayan agar berhati-hati, sebab saat ini cuaca tidak menentu dan jangan memaksa diri jika cuaca tidak bersahabat. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV