NGAWI - Mbah Suyati (82), warga Desa/ Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi kini bisa bernapas lega. Pasalnya, rumah yang selama ini ia tempati bertahun-tahun dalam kondisi rusak berat kini telah diperbaiki.
Selain gotong royong dilakukan oleh warga sekitar rumah Mbah Suyati, nampak juga para relawan penggiat sosial dan ormas turut serta ikut membantu.
Tak hanya itu, wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang akrab disapa Mas Antok ini juga turut datang langsung ke lokasi berbaur bersama masyarakat ikut gotong royong memasang genteng rumah milik Mbah Suyati.
"Gotong royong harus menjadi ciri khas warga Ngawi, kita menyadari bahwa tidak semua permasalahan kesejahteraan sosial itu bisa diatasi oleh pemda. Yang pertama karena keterbatasan anggaran, lalu yang kedua mekanisme anggaran itu sendiri tidak memungkinkan secepatnya bisa terealisasi," ujar Antok, Sabtu (19/6/2021).
"Maka untuk itu, kami mendorong terwujudnya kesejahteraan sosial seperti rehab rumah tidak layak huni, melibatkan seluruh unsur masyarakat," ucapnya.
Antok menyebut, terkait kesejahteraan sosial pihaknya tengah melakukan pembaharuan data kemiskinan, termasuk rumah tidak layak huni (RTLH).
"Pemkab Ngawi sudah merencanakan dan mengusulkan setidaknya sekitar 300 rumah untuk dilakukan perbaikan, baik dari anggaran daerah juga provinsi," terangnya.
Data tersebut akan dikorelasikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), lanjut kemudian data tersebut akan dipilah sesuai skala paling darurat yang diprioritaskan," pungkas Antok.
Mbah Suyati menghuni rumah dalam kondisi rusak berat tidak sendiri, perempuan berstatus janda tersebut hidup bersama seorang anaknya yang juga sedang mengalami sakit jiwa.
Sempat viral di medsos keadaan rumahnya yang tidak layak huni, kemudian pihak pemkab bersama unsur masyarakat langsung bergotong royong memperbaikinya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi