SUARA INDONESIA

Belasan Millenial di Purworejo Dilatih Editing Videografi

Widiarto - 23 June 2021 | 13:06 - Dibaca 878 kali
Peristiwa Daerah Belasan Millenial di Purworejo Dilatih Editing Videografi
Suasana pelatihan videografi pada Balai Latihan Kerja (BLK) Prioritas Pondok Pesantren Mambaul Ulum di SMK Maarif NU 1 Bener Purworejo

PURWOREJO - Balai Latihan Kerja (BLK) Prioritas Pondok Pesantren Mambaul Ulum yang bernaung di bawah SMK Maarif NU 1 Bener Purworejo, Jawa Tengah, menggelar pelatihan videografi.

Pelatihan yang digelar selama tiga pekan tersebut secara khusus memberikan materi terkait lika liku videografi dari teori hingga praktik.

"Peserta pelatihan ini berjumlah 16 orang anak dari berbagai daerah di Purworejo. Mereka akan mengikuti pelatihan ini setiap hari sejak 21 Juni higga 14 Juli," terang salah satu instruktur, Ridwan Aji saat ditemui di sela-sela kegiatan pelatihan, pada Rabu (23/6/2021).

Disampaikan, dalam pelatihan tersebut beberapa materi yang berkaitan dengan tema pokok yakni soal videografi, pihaknya juga memberikan materi lain seperti desain grafis, editing video, pengoperasikan drone serta ilmu jurnalistik.

"Selain mendapatkan pembelajaran dari para praktisi di bidang masing-masing, para peserta mendapatkan bantuan uang transport, sertifikat, konsumsi, flasdisk, ATK, baju praktikum hingga masker," terangnya.

Ditambahkan, usai kegiatan ini diharapkan mereka memiliki kemampuan dasar yang dapat dipergunakan dalam dunia kerja di lingkungan masing-masing.

"Kami juga tentunya menjalin beberapa relasi pengusaha videografi di Kabupaten Purworejo sekitarnya sehingga bagi mereka yang memenuhi kualifikasi dapat di terima kerja di sana," katanya.

Sementara itu, Kepala SMK Maarif NU Bener, Khurdaini, menambahkan, BLK yang merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) yang direalisaikan di berbagai daerah.

"Alhamdulillah kami termasuk salah satu dari ratusan bahkan mungkin ribuan se Indonesia yang mendapatkan bantuan gedung ini," tandasnya.

Ia menambahkan, jika hari-hari biasa tidak ada kegiatan, gedung tersebut ia pergunakan untuk menjadi penginapan atau house dengan menghadirkan para kyai di sekitar Brengkelan untuk ukut serta membantu mengajar ngaji.

"Memang itu salah satu layanan fasilitas dari kami untuk menampung anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah sehingga dapat sedikit meringankan biaya operasional orang tua masing-masing," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV