SUARA INDONESIA

Pernah Jadi Tempat Sekolah Kakeknya, Sandiaga Uno Kunjungi SMAN 7 Purworejo

Widiarto - 23 June 2021 | 18:06 - Dibaca 2.01k kali
Peristiwa Daerah Pernah Jadi Tempat Sekolah Kakeknya, Sandiaga Uno Kunjungi SMAN 7 Purworejo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke SMA N 7 Purworejo, pada Rabu (23/6/2021)

PURWOREJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke SMA N 7 Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (23/6/2021).

Sekolah itu didatangi Sandiaga Uno lantaran pernah dijadikan tempat sekolah kakeknya dalam pendidikan HKS Poerworedjo ditahun 1931 dan meresmikan Taman Belajar Anak Bangsa, Widya Tama Sasana SMA N 7 Purworejo yang baru saja selesai dibangun.

Sandiaga Uno datang ke SMA N 7 Purworejo setelah mendapat surat dari Kepala SMA N 7 Purworejo yang menjelaskan bahwa kakeknya (HR Abdullah Rachman bin Ali Rachman) pernah sekolah selama tiga tahun di Hoogere Kweekschool (HKS) Poerworedjo yang kini menjadi SMA N7 Purworejo dan lulus pada tahun 1931.

Sandaiaga Uno mengaku takjub melihat kompleks dan bangunan sekolah yang sudah berumur 107 tahun namun masih berdiri kokoh dan juga menjadi salah satu tujuan wisata heritage.

"Informasi sejarah yang saya tahu, sekolah ini didirikan sebagai kawah candradimuka pertama untuk pendidik di seluruh nusantara, mereka belajar ilmu keguruan di HKS ini dan disini juga eyang saya menuntut ilmu," ungkapnya.

Sandiaga berharap SMA N 7 Purworejo tetap menjadi destinasi wisata sejarah yang terus terjaga kelestariannya, mampu mencetak individu berakhlakul karimah, insan yang cerdas dan mampu mencapai Indonesia maju dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Ia juga berharap SMA N 7 Purworejo menjadi daya dukung pengembangan destinasi Super Prioritas Borobudur yang kebetulan otoritasnya dibawah Kemenparekraf RI.

"Saya ingin sekolah ini tetap terjaga dan lestari, melahirkan siswa-siswa yang berakhlakul karimah dan cerdas, masuk dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif," harapnya.

Kepala SMA Negeri 7 Purworejo, Nike Wahyuni, mengungkapkan, kedatangan Kemenparekraf RI Sandiaga S Uno sebetulnya sudah direncanakan sejak lama, namun baru bisa terlaksana saat ini bersamaan dengan agenda kegiatan di Magelang. Selain meranah sejarah sang Kakek, Sandiaga S Uno juga ingin melihat kompleks bangunan SMA N 7 Purworejo yang dulu bernama HKS dan sudah berdiri sejak tahun 1914.

"Seperti diketahui HKS dulu adalah sekolah yang menciptakan pendidik unggul dan cerdas. Kehadiran beliau juga sejalan dengan tujuan kami yang tengah mengembangkan sekolah sebagai wisata heritage dan pendidikan yang selama ini sudah berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak, harapannya kedatangan beliau membawa kemajuan, restorasi sangat memungkinkan dilakukan pemerintah karena kawasan ini betul-betul butuh untuk dijaga kelestariannya," ungkapnya.

Guru sekaligus Pegiat Cagar Budaya SMA N 7 Purworejo, Widyastuti Tri Sulistyorini, menambahkan, berdasarkan sejarah kakek Sandiaga S Uno bernama HR Abdullah Rachman bin Ali Rachman lahir di Batavia tahun 1909. Setelah menamatkan Kweekschool di Cirebon tahun 1927 melanjutkan pendidikan di Hoorgere Kweekschool (HKS) Poerworedjo dan lulus pada tahun 1931.

"Setelah itu bekerja sebagai guru Vervolkschool sampai tahun 1939, pindah ke Majalengka hingga tahun 1942, pindah lagi menjadi guru SGB kemudian guru SGA di Malang sampai tahun 1948, setelah itu pindah menjadi guru SGA merangkap SMA di Bogor hingga pensiun menetap di Bogor dan beliau wafat di Bogor pada tahun 1976," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya