SUARA INDONESIA

Pelatihan Barista di Situbondo Diharap Dapat Menciptakan Peluang Usaha Bagi Disabilitas

Nur Yasit - 24 June 2021 | 08:06 - Dibaca 947 kali
Peristiwa Daerah Pelatihan Barista di Situbondo Diharap Dapat Menciptakan Peluang Usaha Bagi Disabilitas
Suasana pelatihan barista bagi disabilitas

SITUBONDO - Pelatihan Barista dan Fokus Group Discussion (FGD) bagi disabilitas yang diselenggarakan mitra kunci, bekerjasama dengan Stasiun Kopi Kang Dodik dan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDIS) ini dilakukan untuk penguatan tokapasitas disabilitas tentang kopi dan menciptakan peluang usaha bagi disabilitas, Kamis (24/6/2021).

Keterangan yang disampaikan Ketua PPDIS Luluk Ariyantiny menjelaskan bahwa, pelatihan pengenalan kopi, mengolah dan meracik untuk menghasilkan kopi seduh yang nikmat sekelas caffe dan bercitrarasa tinggi kepada disabilitas ini, dilaksanakan agar kaum disabilitas mampu mendirikan usaha warung kopi seduh secara mandiri.

“Pelatihan ini juga memberi pengetahuan kepada disabilitas agar bisa membuat kopi seduh dengan cita rasa kelas tinggi. Pelatihan ini diikuti oleh teman tuli yang tergabung dalam Persatuan Tuli Situbondo (PETIS), Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Olean, Balung dan Kendit sebanyak 16 orang,” jelas Luluk Ariyantiny.

Pelatihan yang berlangsung di Kedai Kopi Kang Dodik, di eks Stasiun Kereta Situbondo ini, kata Luluk, dipandu langsung oleh Dodik dan Gofur barista dari Kabupaten Bondowoso. “Dalam pelatihan ini disediakan Juru Bahasa Isyarat (JBI) dan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, sambung Luluk, para peserta diberi kesempatan untuk praktek langsung cara menyeduh kopi yang menghasilkan citra rasa tinggi. “Saat diskusi peserta disabilitas ini, berencana akan membuka kedai kopi sebagai matamencariannya,” jelas Luluk.

Lebih lanjut, Luluk menjelaskan bahwa, hampir semua peserta ingin terus belatih hingga mahir cara menyeduh dan mensajikan kopi secara baik. Mereka juga berkeinginan menjadi pensaji kopi hingga membuka usaha kedai kopi sendiri.

“Dengan pelatihan ini diharapkan nantinya mereka bisa lebih mendalami berbagai jenis kopi dan cara mensajikannya. Setelah mahir dalam pensajikan minuman kopi, mereka juga siap bekerja di café-cafe yang ada di Situbondo, bahkan mereka bercita-cita bisa membuka café sendiri. Oleh karena itu, PPDIS dan Kang Dodik sepakat akan menjembatani mereka membuat produk kopi khas Situbondo dan mereka bisa mewujudkan memiliki usaha sendiri,” pungkas Luluk.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Nur Yasit
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya